Part 5

224 26 16
                                    

+6283756xxxxx

Haii Ri

Ari pun mengerutkan dahinya, karena melihat nomor yang tidak dikenali nya itu tertera pada ruang obrolan di WhatsApp nya.

Dengan cepat jari jemarinya mengetikkan sebuah balasan disana.

Ari

Siapa?

Tak lama kemudian, terdapatlah balasan lagi.

+6283756xxxxx

Gue Fanny, inget gak?😂

Ari yang membacanya pun hanya
ber-oh ria saja.

Ari

Dapet no gue dari mana?


+6283756xxxxx

Lo lucu ya, kita kan sekelas. Pastinya satu grup di wa juga dong😂dan otomatis nomor lo ada disitu😂

Bagi Fanny mungkin itu sebuah candaan, tapi tidak bagi Ari. Ia hanya menanggapi itu dengan datar.

Dan terlihat Ari tidak membalasnya lagi.

Karena baginya tidak penting juga untuk dibalas, ia tak mau saja memberi harapan pada orang lain sekarang.

Karena ada hati yang harus dijaga.

~~~

Keesokan harinya ...

Terlihatlah seorang gadis yang tengah berjalan menyusuri koridor dengan menentengi beberapa buku. Dari arahnya berjalan, sepertinya ia habis dari perpustakaan.

Dan dia adalah Aisyah Aqilah Azhar.

Aisyah pun berjalan dengan tegap dan pasti menuju ke kelasnya.

Saat Aisyah sudah berada di kelasnya, ia pun menatap bangkunya dengan heran. 'Loh kok cuma tasnya doang?' heran batinnya.

Alhasil, Aisyah pun berdalih melihat Ajil dan Arnold yang sedang bermain ponselnya.

Lalu Aisyah mendekati kedua cowok itu dan melihat ke ponselnya.

Sontak Aisyah menggelengkan kepalanya.

'Masih pagi aja udah ngegame hadeh' batinnya tak habis pikir.

"Jil, Nold. Lo pada, liat Ari gak?"tanya Aisyah.

Yang ditanya pun masih sibuk memainkan ponselnya.
"Yaelah dikira pacarnya apa yak yang tahu,"sahut Ajil.

"Bener tuh,"tambah Arnold.

Karena geram, sontak Aisyah menoyor jidat Ajil. "Game teros, kapan belajarnya."

Barulah Ajil melihat kesisi kirinya dan tentu sudah ada Aisyah pastinya.
"Pan kapan,"jawabnya cengegesan.

Lalu cowok itu beralih melihat ponselnya.
"Anjir Arnold, kenapa jadi kalah setan!"

Aisyah pun kembali ke bangkunya. Sembari membuka buku yang ia pinjam di perpustakaan.

"Syah,"panggil seorang gadis dengan rambut yang diikat kebelakang.

Aisyah pun menoleh ke samping kanannya. "Iya Ni kenapa?"

"Bu Novi nyuruh lo ke mejanya tuh, sama disuruh bawa buku kas juga,"jelas Ani.

ARSYAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang