21. part of loving you is letting go

890 137 29
                                    

Kupeluk Sehun cukup erat, melampiaskan rasa bersalah yang tidak bisa aku ungkapkan langsung padanya. Aku akan kehilanganmu... --kalimat singkat itu terucap berulangkali dengan sendirinya dibenakku, seakan perlahan membuat kakiku kehilangan tenaganya.

Ketika pelukan itu terlepas, wajah Sehun kulihat seutuhnya. Untuk sejenak aku terhanyut, menelisik setiap senti wajahnya dan memastikan bahwa aku tidak akan melupakan wajah ini.

"Kenapa memandangiku seperti itu?" Suara Sehun membuatku berkedip kaget, kemudian tersenyum tipis memandang manik matanya. "Apa ada sesuatu diwajahku?" Sehun mulai meraba wajahnya penasaran.

"Tidak, aku hanya baru tersadar aku tidak pernah memandangimu cukup lama dan sedekat ini."

"Eiii..." Sehun memandangiku dengan wajah sedikit kesal miliknya. "Jangan bohong." Suara ketusnya membuatku berpikir serius tentang apa yang barus saja ia katakan.

" Suara ketusnya membuatku berpikir serius tentang apa yang barus saja ia katakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau pernah memandangiku cukup lama dan lebih dekat dari ini."

"Mwo? Kapan?"

Mata Sehun menyipit kemudian bibirnya menyungging tipis. "Minggu lalu saat aku diatasmu."

"Aiiish!" Kupukul dadanya sebelum melangkah meninggalkannya.

"Itu benar!" Sehun mengekor dibelakangku. "Bukankah-"

"Aku gak liat apa-apa!" Teriakku sembari mempercepat langkahku. "Gelaap!"

Kudengar kekehan Sehun tepat dibelakangku ketika aku berusaha melepas sepatuku secepat mungkin. "Kalau gitu nanti malam jangan matiin lampu."

Gbuk!

Aku jatuh tersungkur dengan posisi lututku menyentuh lantai lebih dulu.

"Yahk! Hati-hati!" Sehun dengan sigap meraih lengan atasku dan memperhatikan sekujur tubuhku yang kini memilih terduduk kesal memandangi pria mesum yang jongkok didepanku.

  "Orang dewasa macam apa yang bercanda seperti itu?!" Kuberi Sehun tatapan kesalku dan ia malah tersenyum lebar dan mengacak rambutku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Orang dewasa macam apa yang bercanda seperti itu?!" Kuberi Sehun tatapan kesalku dan ia malah tersenyum lebar dan mengacak rambutku.

"Auuuh...kau pikir aku bercanda?" Sehun tersenyum kemudian berdiri dan melepas sepatunya cepat untuk segera menghampiri Hyunho yang sedari tadi duduk didepan tv.

Become a Father ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang