27. Last one

810 129 58
                                    

"Eoh? Seonim, itu tuan muda."

Ayah Sehun memandang keluar jendela ketika sekertarisnya memperlambat laju mobil saat tidak sengaja melihat keberadaan Hyunho.

"Apa yang dilakukannya disana?" Gumam Ayah Sehun memandang keluar kaca dengan seksama.

"Apakah anda ingin saya menyuruhnya masuk kemobil, tuan?"

"Tidak perlu. Biar dia jalan sendiri."

"Tapi, diluar hujan-"

"Kubilang tidak perlu!"

Ayah Sehun masih saja memandangi Hyunho meski mobil mulai melaju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayah Sehun masih saja memandangi Hyunho meski mobil mulai melaju. Ia masih amat penasaran apa yang dilakukan anak itu ditengah rintik hujan dan hanya berdiam diri.

...

"Aiguu, kenapa basah kuyup?" Ibu Sehun segera menghampiri Hyunho yang melangkah masuk kerumah dengan basah kuyup dan tanpa alas kaki.

Suara hampir berteriak itu terdengar oleh Ayah Sehun yang tengah duduk membaca majalah diruang keluarga. Ia melirik Hyunho lewat sudut matanya dengan nanar.

"Kenapa pulang cepat? Payung Hyunho kemana?" 

Hyunho hanya terdiam tidak menanggapi ucapan neneknya. Ia tertunduk sembari menyembunyikan sesuatu dibalik punggungnya.

"Hyunho? Kenapa sayang?" Ucap Ibu Sehun mengelus pipi Hyunho yang basah.

"Eomma dan appa... mereka akan meninggalkan Hyunho ya Halmonie?" Suara Hyunho terdengar samar namun dapat dengan jelas didengar Ibu Sehun.

"Siapa yang bilang sayang? Hyunho tau dari mana?" Hyunho tak kunjung menjawab, Ibu Sehun segera menarik tangan Hyunho berencana mengganti baju basah pria kecil itu terlebih dahulu. Tapi ia malah berteriak amat kuat dan was-was ketika memandangi telapak tangan hyunho yang penuh darah.

Mendengar teriakan itu, ayah Sehun segera beranjak dari duduknya dan mendekat. Ia tidak kalah terperangah ketika mendapati tangan kecil yang diperban itu berlumular darah.

Ayah Sehun perlahan duduk disamping Hyunho yang masih berdiam diri sejak tadi. Pria itu menatap Hyunho lekat kemudian mulai merasa pensaran dengan apa yang terjadi padanya. Selagi istrinya menghubungi pihak sekolah, Ayah Sehun mencoba mencari tahu apa masalah sebenarnya.  "Apa yang terjadi? Kau tidak mau cerita?" Ayah Sehun memulai pembicaraan pertama yang ia lakukan dengan Hyunho. Tidak pernah sebelumnya ia merasa harus bicara dengan pria kecil itu. Dan ini pertama kali baginya. "Kemana sepatumu? Kenapa kau basah kuyup?"

"..." Hyunho tidak menjawab.

"Apa yang kau takutkan, hum?" Ayah Sehun mengelus kepala Hyunho pelan dengan gerakan kaku.

"Apa appa akan meninggalkan eomma?"

"Hum?"

"Temanku bilang aku akan seperti Ryujin..."

Become a Father ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang