22. When i think of you

939 125 30
                                    

So Eun membuka pintu kamar ketika melihat Sehun terlihat begitu gusar mengeluarkan semua pakaian dari dalam lemari. Pria itu terlihat melempar baju miliknya kelantai dengan kasar dan memasukkan asal baju milik So Eun kedalam koper diatas kasur.

"Sehun-na..." Suara So Eun yang bergetar terdengar parau. Dilepasnya tas selempang miliknya dan berlari kearah Sehun untuk menahan aktifitas apapun yang tengah dilakukan pria itu. "Oh Sehun!" Teriak So Eun mencoba menarik lengan Sehun untuk berhenti. "Oh Sehun!" So Eun kembali berteriak parau, sembari mulai meneteskan air mata karena ketakutan. Ia tidak mengerti, melihat ekpresi serius Sehun yang mengabaikannya membuatnya mengetahui bahwa sesuatu pasti terjadi. "Sehun~na!" Rengek So Eun memeluk tubuh Sehun.

"Lepas Kim So Eun! Lepas!!!" Teriak Sehun meminta So Eun segera melepaskannya. So Eun menggeleng pelan dengan wajah yang menempel didada Sehun. Suara isak tangisnya terdengar memenuhi ruangan namun Sehun tidak peduli. "Kubilang lepas!" Didorong Sehun tubuh So Eun menjauh, kemudian kembali ia lanjutkan aktivitasnya. So Eun hanya dapat berdiam diri, memperhatikan apa yang tengah Sehun lakukan sembari terus menangis. Tangannya dengan perlahan kembali mencoba meraih Sehun tapi selalu saja pria itu menabrak pelan juluran tangan So Eun ketika ia sibuk mondar-mandir mengemasi barang-barang So eun.

"Selesai!" Tukas Sehun setelah ia selesai mengancing resleting koper. "Pergilah, itu yang kau mau kan?!" Diangkat Sehun koper besar itu dan menjatuhkannya tepat didekat kakinya.

"Kamu ngomong apa?" So Eun mengusap air matanya. "Aku gak paham Sehun..."

"Gak paham?!" Sehun berdecak diakhir ucapannya. Diambilnya sebuah kertas diatas kasur kemudian melemparnya kearah So Eun. "Kamu mau ninggalin kita kan?! Kamu mau ninggalin aku sama Hyunho kan?!"

Diraih So Eun surat itu dari lantai kemudian mulai meneteskan air mata dengan derasnya ketika sadar itu surat perjanjian dengan ayah Sehun. "Kamu salah paham, dengerin aku dulu..." So Eun berencana mendekat, namun Sehun dengan cepat menghempas genggaman So Eun dan melangkah menjauh dari So Eun.

"Pergi! Kamu mau pergi kan?! Silahkan!" Teriak Sehun mengacak rambutnya sembari berteriak kesal. "Aaahk!!!" Teriaknya membanting segala benda diatas sebuah meja. Dipukul Sehun tubuhnya berulang ulang dan sesekali menjambak rambutnya sendiri dengan frustasi.

So Eun hanya dapat menangis, melihat bagaimana Sehun bertingkah menyakiti diri sendiri. Wajah pria itu memerah menahan amarah yang sudah So Eun yakini sampai keubun-ubun. Sehun juga menangis deras, wajahnya sembab dan hidungnya basah. "Salah aku apa Kim So Eun, hah?"

Sehun membalik tubuhnya, menatap So Eun penuh kecewa dan lelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun membalik tubuhnya, menatap So Eun penuh kecewa dan lelah. Kemeja yang ia kenakan kini berantakan dan beberapa kancingnya terlepas. "Salah aku dimana?!" Sehun memejamkan matanya selagi berteriak, "AKU SALAH APA?!!"

Become a Father ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang