K.I.T.A !!Last Season!! (Serial Sebuah Kisah)

Tiga

Makasih banyak atas 300 followersnya guys semoga kalian suka sama cerita-cerita aku ya? Kalaupun ada yang mau kalian sampaikan baik saran/kritik boleh kok🤘💓

Hope u like it!❣️

****************************************

Di kamarnya Deven tengah mengemasi keperluan untuk dirinya selama di Surabaya nanti. Sebenarnya hanya sehari, tapi Deven membawa bajunya di koper sedang.

Tok tok tok

"Dek, kamu sudah siapkan keperluan buat besok?" Ujar Mamanya dari balik pintu kamar Deven.

"Ini lagi, masuk aja Ma ngga aku kunci pintunya," Deven masih memilih-milih baju di lemarinya untuk disimpan dalam koper.

"Kok bawa koper? Ngga pakai tas aja, cuman sehari kan?"

Deven duduk di sebelah mamanya dan menggenggam kedua tangan perempuan yang paling dia sayangi sampai kapanpun.

"Ma, nanti selesai seminar aku mau ke Lombok beberapa hari dan nginap di rumah Bayu," Deven sudah mengabari saudaranya itu untuk beberapa hari kedepan yang akan menemaninya di Lombok.

"Loh, kok tiba-tiba? Kamu memangnya ngga ada kerjaan nanti?" Mama mengelus pipi putra bungsunya itu.

"Ngga kok. Kecuali meeting dll itu handle sama Kak Rifan," ia tersenyum pada mamanya.

"Kamu banyak diem akhir-akhir ini juga, kenapa? Lagi ada masalah? Cerita sama mama,"

"Maa, ngga kok Adek baik-baik aja cuman lagi bosen sama rutinitas dan suntuk banget mungkin liburan sebentar di Lombok bisa buat aku semangat lagi,"

Dielusnya rambut Deven itu dengan penuh kasih sayang. Semakin Dewasa Deven masih tetap dimanja oleh mamanya tapi untuk masalah pendewasaan itu mamanya sudah menyerahkan seluruhnya pada Deven karena yakin dia bisa menghadapi setiap permasalahan yang datang.

"Yaudah kalau gitu, kalau udah selesai beres-beresnya istirahat ya?" Deven mengangguk patuh. Mamanya lalu keluar dari kamar Deven dan ia melanjutkan membereskan barang bawaannya.

***

Anneth sedang fokus di dalam studio rekaman. Hari ini lagu baru ciptaan Kak Nino sedang proses menuju perilisan. Lagu galau yang sebentar lagi akan menjadi anak baru bagi Anneth.

"Keren sih pembawaannya selalu ngena itu yang disuka dari Anneth," kata Kak Nino yang sedari tadi menonton Anneth di dalam studio rekaman.

Anneth baru saja keluar dari studio rekaman dan langsung di puji seperti itu membuatnya malu.

"Ih gimana-gimana tadi yaampun deg-degan aku, Kak," ia loncat-loncat merasa lega sekaligus takut hasilnya tidak sesuai.

"Tenang. Kalau kamu yang nyanyi itu perfecto pokoknya. Aku suka kok, udah enak deh pokoknya tinggal rilis," ucap Kak Nino mantap dan yakin.

Anneth menatapnya berbinar pasalnya ini baru kali pertamanya dibuatkan lagu oleh penulis lagu idamannya selama ini yang dia inginkan. Semoga saja lagunya ini bisa diterima oleh telinga masyarakat.

Sekarang mereka istirahat dulu sebelum mendengarkan kembali hasil rekaman tadi. Belum backing vocal nya, jadi masih lama berada di studio.