Tiga Belas

971 122 23
                                    

Maapkeun guys lama ngga upload, tugas kuliahku seabrek-abek jadi aku ngga bisa up rutin paling seadanya waktu kosong aku yap? jangan pada ngilaaanggg yaaa pasukaan!!!

Selamat Membaca!!

*************************************************************

Anneth pagi-pagi sudah di studionya rapat dengan teamnya yang akan mengurus isi studio. Sebagai awal rencananya Anneth akan membuat lagu Bersama Deven sebelum mereka menikah dan video clipnya itu sekalian prewedding juga. Kira-kira seperti itu, untuk lagu tentunya ciptaan mereka berdua yang sudah disiapkan jauh-jauh waktu sekali.

"Ya, jadi kita itu wadah untuk anak-anak yang memiliki kemauan dan talenta terjun ke dunia musik Anneth bakalan kerja sama sama ajang pencarian bakat yang masih junior gitu loh. Pokoknya Anneth ingin membantu mereka untuk menyalurkan bakat-bakat emas tersebut," tutur Anneth saat di tengah rapat itu.

"Nah kita juga sebagai tim pandai-pandai menarik anak-anak hebat yap. Bangun kerja sama dengan banyak pihak, kita bisa sukseskan ini sampai bersinar seperti orang yang punyanya,"

"Asekk. Iya dong itu harus bangett!!"

Pembahasan itu berlanjut sampai akhir dan tuntas semuanya. Anneth menelfon mama Deven memberitahu kalua dirinya sudah selesai.

Iyaa Ma, ini Anneth udah selesai. Aku jemput ke klinik ya?

Okey, sayang. Kamu sama supir kan?

Haha iya Mama tenang aja aku sama supir, lagian kalau bawa mobil sendiri nanti macannya keluar dari kandangnya

Nah itu yang mama takutin hahaha. yaudah kalau gitu Mama tunggu ya... hati-hati sayang

Anneth dan supir pribadinya pergi ke klinik Deven menjemput mamanya. Seperti yang sudah direncanakan sebelumnya, sekarang mereka akan membeli cincin pernikahan. Pernikahan sebentar lagi berjalan, benar-benar tidak terasa waktu berjalan dengan cepat.

Deven sekarang sedang ada rapat Bersama dokter-dokter besar di salah satu gedung, jadi tidak ada di rumah sakit. dan sepertinya juga sangat sibuk soalnya sejak tadi belum membalas pesan Anneth yang terakhir di kirim padanya. Gapapa deh ngga ada yang cerewet jadinya.

*****

Acara pertemuan dengan dokter-dokter besar ini sangat asik dan mengundang rasa banyak ingin tahu bagi Deven. Ia aktif bertanya dan menjawab lawan bicaranya otaknya itu berjalan sangat baik sekali. Ada beberapa dokter juga lulusan Oxford.

"Senang bisa sharing dengan kamu, banyak pengalaman juga jadinya hehe," tutur Deven untuk mengakhiri obrolannya dengan perempuan dari Bekasi yang menghadiri acara tersebut.

"Ya, akupun begitu. ngomong-ngomong ada rencana lanjut studi ngga?" Deven yang tadinya mau mengobrol teman sebelahnya juga jadi diurungkan karena pertanyaan cewek tadi.

"Ada. Tahun depan, itupun tawaran beasiswa dari dosen pembimbing saya dulunya,"

"Wih semangat ya!"

"Thanks, btw saya pamit dulu mau ke belakang ya," Deven tidak mau berlama-lama takutnya cewek itu naksir Deven berabe kan jadinya nanti.

Deven memilih mencari teman kerjanya di rumah sakit, Dion yang tadi pagi ikut pergi bersamanya. Sampai di penghujung acara Deven bergabung dengan kubu Dion dan teman-teman barunya. Selesai acara itu Deven langsung ke rumah sakit karena ada pasiennya yang menunggu untuk check-up jadinya Deven lembur hari itu.

****

Di toko perhiasan, Anneth dan mama Deven masih memilih-milih mencari yang cocok dan pas dengan calon pengantinnya. mama Deven menyododrkan cincin yang mahal-mahal sekali katanya sesuai kemauan Deven yang berupa syaratnya wkwk.

K.I.T.A !!Last Season!! (Serial Sebuah Kisah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang