Empat

1.1K 116 42
                                    

Aku mau tanya, kalian kalau baca wattpad itu tim mana:

A. Baca kelanjutannya langsung tanpa baca part sebelumnya, atau

B. Baca dulu part sebelumnya biar nyambung baru baca part yang baru?

********************************************

Semenjak ia mengangkat telfon dari Gogo, dari sana Anneth chat dirinya lagi dan meminta dibalas lalu menelfon juga. Deven yang masih asik membenahkan dirinya sendiri berusaha mengontrol dirinya yang entah kenapa tidak mood saja membaca pesan Anneth dan siapapun.

Neth❣️
Dep
Are u okey?
Kamu kenapa akhir-akhir ini beda, terus baru kali ini kamu angkat telfon itupun dari gogo. Sebenernya kamu kenapaaa? Jangan buat aku berfikir yang engga-engga, Dep. Please tell me about something.
Tuh kan chat aku ngga dibales lagi:)
Kamu kalau lagi ada masalah cerita, ada apa-apa cerita biar aku ngerti, Dep. Kalau kaya gini mana aku tau kamu kenapa.

Deven membaca pesan Anneth tanpa ekspresi. Perasaannya sedang tidak karuan dan ngga tau mau kaya gimana jadi dia bergumam tidak jelas.

"Eh, Dek, gue kerja dulu ya? Kalau mau pergi ada motor okey?" Ujar Bayu yang sudah rapih dengan pakaian kerjanya.

"Iya, tiati yoo," Deven tersenyum dan mengangguk.

Bayu pun pergi meninggalkan Deven di rumahnya. Deven kembali termenung dan diam di teras rumah, masih pagi padahal.

Tring tring

Handphonenya kembali bergetar. Dari kemarin seperti itu mulai dari grup chat pribadi ramai sekali. Dilihatnya siapa yang barusan mengirim pesan.

Anneth.

Neth❣️
Ada yang kamu sembunyiin dari aku?
Kenapa harus ke Lombok coba? Kamu kalau lagi capek kan bisa istirahat di rumah cuti kerja dulu
Ada apa di lombok? Nemuin seseorang?

Anneth terus menerornya di chat membuat Deven memijat pelipisnya. Deven mematikan datanya supaya tidak lagi diteror chat yang membuatnya semakin pusing.

***

Sepulang kumpul Anneth diam di kamarnya pusing memikirkan sikap Deven yang berubah tiba-tiba.

"Ini salahnya dimana sih? Dia tuh kenapa ya Tuhan," monolog Anneth sambil menatapi layar chat mereka berdua yang tidak ada balasan dari Deven.

Memikirkan itu sampai Anneth terbawa mimpi saat tidur. Akhirnya ia memutuskan chat dan langsung bertanya dia itu sebenarnya kenapa tapi secara perlahan berusaha memendam egonya untuk tidak emosi atau marah.

Ini besok masalahnya reuni akan digelar dan hanya Deven yang masih belum memberikan jawaban pastinya. Anneth berusaha untuk membujuknya juga secara perlahan mulai dari menanyakan dia kenapa terlebih dahulu.

"Percuma kan ini chat pagi panjang-panjang juga ngga dibales. Ish dia tuh kenapaaaaa," lama-lama Anneth frustasi.

Anneth mencoba untuk menelfonnya lagi sambil mondar-mandir di dalam kamarnya menggerutu supaya Deven mengangkatnya.

***

Sekarang Deven pergi sendiri untuk kulineran dan jalan-jalan di Lombok semoga saja perasaan aneh dalan dirinya hilang dan besok bisa berangkat ke Jakarta untuk ikut reuni bersama yang lainnya.

Dia memilih cafe dengan pemandangan pantai supaya bisa melihat pemandangan bukan orang-orang yang berlalu lalang saja.

Deven selama ini sangat tidak mengerti dengan dirinya sendiri. Jadi benar-benar ingin jauh dulu dari semua kebiasaan yang dia lakukan, bahkan keluarganya pun yang menelfonnya atau chat dia hiraukan lebih ke mengabari Bayu untuk menanyakan keadaan Deven.

K.I.T.A !!Last Season!! (Serial Sebuah Kisah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang