Sebelum baca cerita ini, pastikan kalian memutar video lagu tersebut biar kebawah suasana.
Pagi ini Seren duduk di taman sekolahnya sambil menunggu Bima yang belum datang kesekolah padahal ini sudah hampir masuk jam tujuh pagi.
Seren masih setia menunggu Bima, apel pagi sudah berbunyi tetapi Bima belum datang juga. Tapi Seren masih tetap dalam pemikirannya walau hatinya sudah amat gelisah karna Bima.
"Ren, Hayuk udah lonceng. "Ujar Putri lalu menarik tangan Seren sudah pergi kelapangan.
Seren masih terus melihat keparkiran melihat Bima jika saja dia sudah datang.
Sepanjang upacara sekolah, Seren terus melihat keparkiran dia tak fokus mendengarkan arahan dari kepala sekolah.
"Dia dimana ya."Batin Seren.
***
Upacara sudah selesai, sudah di gantikan dengan bel masuk kelas ada yang sudah masuk sedangkan Seren, dia masih duduk di taman sekolah menunggu Bima.Bima kamu dimana?
Kok jam segini belum dateng?
Bima jangan buat aku
Kawatir sama kamu!Bima kamu dimana sih:(
Bima?
Bima!!
Bima
Mata Seren sudah berkaca - kaca, ingin sekali dia menangis karna Bima yang tak ada kabar pagi ini.
Seren tak masuk pelajaran, dia masih duduk sambil menunggu Bima untuk datang kesekolah.
***
Bel istirahat sudah berbunyi, tapi belum ada sedikitpun tanda - tanda atau kabar dari Bima untuk Seren, Seren meremas hp yang di pegangnya.
"Ren, kamu gak makan? "Ujar Putri.Seren tak menjawab apapun untuk Putri, Seren hanya terdiam sambil sesekali dia melirik ke parkiran motor.
"Ren, nanti kamu sakit lagi loh. Ayo makan, "sambung Putri menarik tangan Seren.
KAMU SEDANG MEMBACA
ChatRoom Bikin Baper(END√)
Jugendliteraturhallo guys guys guys.. mampir di karya aku yang ini, di jamin baper parah. ini tuh bukan cerita kayak biasanya tapi ini adalah ChatRoom dimana Seorang perempuan yang berhasil dapetin nomor laki - laki yang dia suka dari dia kelas satu SMA pokoknya...