hallo guys guys guys..
mampir di karya aku yang ini, di jamin baper parah. ini tuh bukan cerita kayak biasanya tapi ini adalah ChatRoom dimana Seorang perempuan yang berhasil dapetin nomor laki - laki yang dia suka dari dia kelas satu SMA pokoknya...
Seorang wanita duduk di dalam kamarnya, sudah lebih lima tahun dia di kurung di sana tak ada yang mengetahuinya dan tak ada seorang pun yang akan tau tentang keberadaannya.
"Ini makanan untuk kamu."Ujar wanita tua memberikan semangkok sup panas untuk di santap oleh wanita yang duduk di dalam kamar tersebut.
"Hemm, Makasih."Jawabnya sambil mengambil sup tersebut.
"Kalau bukan karna orang tua mu yang menitipkan kamu di rumah saya, saya tidak pernah sudih buat menjaga kamu disini. Kenapa kamu tidak mati saja sekalian! "Balas wanita tua itu, sebut saja namanya Ramlan.
"Iya, aku tau. "Jawabnya lagi.
"Yasudah, kamu makan saja dulu. Saya tidak mau kamu sakit!"Lalu pintu pun di tutup kembali, di kunci dari luar kamar agar wanita itu tak bisa keluar.
Di dalam kamar, hanya ada lampu kecil yang meneranginya. Dan tempat tidur kecil satu bantal dan selimut yang sangat kotor karna tidak pernah di gantikan dengan yang baru.
*** Bima keluar dari kamarnya, mencari Dasha tapi tak ketemu. Dan akhirnya langkahnya berhenti saat mengingat perkataannya kemarin.
Bima lalu cepat - cepat keluar mencari Dasha, dia tau pasti wanita itu belum jauh perginya dari rumah bersama Disya anaknya. Jika saja Bima tidak mengingat anaknya itu, maka dia akan membiarkan Dasha pergi.
"Dasha! "Teriak Bima.
"Apa Bima? "Jawab Dasha menghentikan langkahnya.
"Pulang! "Ujar Bima.
"Aku akan pulang ke rumah orang tua ku. "balas Dasha.
"Jangan membantah! Pulang."Ucap Bima.
"Tidak! "Balas Dasha.
"Apakah kamu tega melihat Disya besar tanpa adanya sosok ayah?."Tanya Bima.
Dasha lalu terdiam. "Aku akan pulang, tapi bukankah kita sudah bercerai Bima? "jawab Dasha.
"Kita memang bercerai, tapi biarkan Disya mendapatkan kasih sayang seorang ayah. "Balas Bima.
Dan pada akhirnya, Dasha mengalah. Dia tidak akan tega melihat anaknya yang akan hidup dan besar tanpa adanya sosok seorang ayah yang memberikan kasih sayang kepada anaknya.
*** Bima masuk kedalam rumah, menonton berita di televisi. Karna memang itu yang di kerjakannya saat libur bekerja di kantor, duduk sambil menonton berita sore di televisi.
Salah satu berita masuk, berita seorang wanita yang di kurung selama 5 tahun di dalam sebuah rumah tua di ujung kota yang sangat jauh tempatnya.
Saat kamera menuju wajah wanita yang di maksud di berita itu akan terlihat di televisi, tiba - tiba Disya datang lalu mengganti siaran di televisi.
"Eh anak ayah. "Ujar Bima lalu memeluk anaknya dan menciumnya.
"Ayah jangan marah - marahin bunda lagi ya ayah. "Ucap Disya.
Bima lalu menghela nafasnya."Iya Disya. "balas Bima.
*** Di sisi lain, di tempat wanita tua yang bernama Ramlan. Ramlan di bawah ke kantor polisi untuk di mintakan keterangan sesuai hasil penyelidikan polisi di rumahnya.
Wanita yang di kurungnya kini di bawah untuk keluar rumah, sudah lebih 5 tahun dia tidak pernah melihat dunia luar, wanita itu tersenyum bahagia saat dia keluar dari rumah tersebut.
"Aku ingin cari seseorang yang bernama Bima."Sebut wanita itu.
Tapi dia di abaikan oleh polisi, tak ada jawaban atas omongannya tadi.
Kini Ramlan sedang di mintai keterangan tentang kasus yang terjadi di rumahnya.
"Bisa anda jelaskan, bagaimana bisa wanita itu ada di rumah anda dari lima tahun yang lalu? "Tanya polisi.
"Saya dulu seorang yang kadang di panggil untuk memandikan jenazah, saat waktu itu sepasang suami istri baru saja kehilangan satu - satunya anaknya yang dia sayangi, saat ingin memandikan anaknya itu. Anaknya tiba - tiba terbangun, semua orang yang ada di dalam membantu saya memandikan anaknya kaget ternyata anaknya hanya mati suri saja. Ibu dari sang anak meminta tolong untuk menjaga anaknya agar tidak memberitahukan kepada semua orang jika anaknya masih hidup. Selama lima tahun saya menjaga anaknya, tapi saya lelah dan capek karna ibunya tak kunjung datang menjemput anaknya, dan pada akhirnya saya mendengar kabar bahwa sepasang semua istri tersebut telah meninggal dunia."Itu penjelasannya.
"Kenapa anda tidak pernah melapor kepada pihak polisi atas hal ini?"Tanya polisi lagi.
"Karna saya sudah berjanji, agar menjaga wanita itu untuk tidak bertemu lagi dengan lelaki yang membuat wanita tersebut hampir saja meninggal. "Jawab Ramlan.
*** Wanita itu masih terduduk di depan kantor polisi, walau ingatannya sudah agak hilang tentang masa lalunya.
"Pak, aku mau ketemu Bima! "Ujarnya lagi.
"Bima siapa? Di kota ini banyak yang namanya Bima. "Jawab polisi.
"Bima Nugroho Adiputra. "Balas wanita tersebut.
"Bukankah dia adalah pengusaha terbesar di jakarta? Dan sudah memiliki istri dan satu anak. "Tanya Polisi.
"Tidak pak! Dia belum menikah. "Jawabnya.
"Tunggu. "Polisi tersebut mengambil hpnya, lalu membuka berita tentang Bima. "Bukan ini orangnya? "Tanya polisi.
"Ini. "Masih memperhatikan. "I-iya ini dia. "Balas Wanita tersebut.
"Dia sudah menikah, dan sudah mempunyai satu anak perempuan yang sangat cantik. "Ucap pak polisi.
"Bisakah aku pergi sebentar? "Tanya Wanita tersebut.
"Tunggu, nama anda siapa? "Ujar polisi.
"Dea. "Balas Dea lalu pergi.
Jika kalian bingung kenapa nama wanita tersebut Dea, karna memang benar - benar dia tidak mengingat siapa namanya dan bagaimana kehidupannya di masa lalu. Yang dia ingat hanyalah Bima, Bima ada di dalam pikiran dan hatinya.
*** Dea pergi, dia menangis mengetahui Bima sudah menikah dan sudah mempunyai anak. Di dalam hatinya Bima menghianatinya, tapi di dalam pikirannya diri dia sendiri yang salah karna sudah pergi lama dan menghilang dari Bima.
Dea singgah di Caffe, di sana terdapat banyak minuman - minuman alkohol yang memang di sediakan untuk mengunjung disana.
Dea memesannya, Dea duduk sambil menangis memegang hp yang di pinjamnya dari pak polisi, sambil memegang gelas dan rokok di tangannya. Dia sangat Depresi dan semua beban yang dia rasakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Memandang foto Bima dari hp tersebut, membuat hatinya sesak mengetahui Bima sudah mempunyai istri dan satu anaknya.
*** Pasti kalian bingun dengan part yang satu inikan?
Dan akan di ceritakan selengkapnya di part terakhir cerita ini besok, jangan sampai ketinggalan.
