Sebelum membaca cerita di bawah, putar lagu di atas biar terbawa suasana dalam cerita.
Seren masih belum bangun setelah tadi niatnya untuk tidur saat dia mengatakannya kepada Bima, Bima disana duduk sambil menggenggam tangan Seren.
"Dia belum bangun? "Tanya Devano.
"Belum, mungkin dia masih perlu banyak istirahat Van."Jawab Bima.
Sakura lalu datang bersama abraham dan ibu dari Bima yaitu Dewi, mereka masuk kedalam ruangan dengan perlahan karna Bima memberitahu jika Seren sedang tertidur.
"Ini bunda bawain buah - buahan sama bunga kesukaan Seren. "Ujar Sakura lalu meletakannya di atas meja.
"Gimana kondisi dia? "Tanya Abraham.
"Udah membaik Ayah. "Jawab Bima.
"Tadi dokter kasih tau apa? "Ucap Dewi.
"Dokter bilang, kondisi Seren udah membaik dan harus banyak - banyak istirahat. "Balas Bima.
Tak beberapa lama, Seren terbangun dari tidurnya dengan perlahan Seren melihat ada ibu dan ayahnya dan ada ibu dari Bima.
Sakura tersenyum lalu mencium Seren, Seren tersenyum sangat senang karna semua orang yang dia sayangi berkumpul semua disini.
Seren mengambil tangan ibu dan ayahnya, lalu dia pegangannya sambil tersenyum. Seren tidak baik - baik saja sekarang sakit bekas tembakan yang di operasi sakitnya luar biasa, air mata Seren menetes karna tidak tahan dengan sakitnya.
"Bun, Ayah, Seren minta ma-maaf ka-kalau selama ini Se-seren punya salah... Hemmmmm.. Se-seren sayang kalian. "Sambil menahan sakit yang luar biasa di perutnya.
Seren lalu menoleh kearah Bima, Bima tau Seren akan meminta untuk memegang tangannya,Bima menggenggam tangan Seren.
"Ma-maafin aku Bima, kalau nanti a-aku gak bisa temenin kamu lagi ja-jalani semua ini, a-aku harap kamu bisa ikhlaskan aku. Ja-jalan kamu masih panjang Bima, hemmmmm.. Gapai cita - cita kamu. "Ujar Seren sambil tersenyum.
Semua orang yang ada di dalam sana menangis sesedih - sedihnya, Sakura tak bisa menahan tangisan untuk Seren padahal dia sudah berbuat berbagai cara agar dia tak terlihat sedih kepada anaknya ini.
"Aku mau jalani hidup aku bersama kamu sayang, aku gak mau sama orang lain. Aku cuma mau kamu! Sayang kamu Seren, jangan tinggalin aku. "Bisik Bima di telinga sambil menangis.
Seren sudah tak tahan lagi dengan sakit di perutnya, detak jantung gadis itu sudah sangat melemah nafasnya sudah tidak terlalu terkontrol.
Lalu Sakura mendekat kearah telinga Seren, sambil menahan tangisannya Sakura berbisik di telinga anaknya.
"Seren, bunda ikhlas kamu pergi bunda tidak sanggup melihat Seren menderita seperti ini, Bunda sayang Seren tapi allah lebih sayang sama kamu. Seren pergi dengan tenang di sana."Ucap Sakura sambil menangis menahan tangisan agar tidak mengeluarkan suara, tapi tak bisa.
Perlahan mata Seren tertutup, detak jantunganya sedikit demi sedikit melemah, nafasnya seketika berhenti.
Tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit....
Bima terduduk di lantai sampai menangis menahan suaranya agar tidak terdengar, semua orang menangis namun hanya Sakura yang suaranya terdengar di dalam sana.
"Seren?!!! Sayang!! Bangunn! Jangan tinggalin aku. "Ujar Bima sambil menangis.
"Sudah Bima, biarkan Seren pergi dengan tenang di sana. "Ucap Devano menenangkan Bima.
![](https://img.wattpad.com/cover/232430432-288-k269980.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ChatRoom Bikin Baper(END√)
Novela Juvenilhallo guys guys guys.. mampir di karya aku yang ini, di jamin baper parah. ini tuh bukan cerita kayak biasanya tapi ini adalah ChatRoom dimana Seorang perempuan yang berhasil dapetin nomor laki - laki yang dia suka dari dia kelas satu SMA pokoknya...