: jangan kabur lagi

2.7K 438 94
                                    

Walaupun sekarang Seulgi udah ada di depan Irene, ngga ada satupun dari mereka berdua yang buka suara.

Masing-masing masih nyaman sama kesunyian di ruang tamu Irene. Bahkan volume tv pun ngga bikin mereka berdua terganggu.

Seulgi sedikit kaget waktu liat Irene beranjak, ke dapur. Sedikit ngebuang nafas, Seulgi akhirnya mikir lagi gimana merangkai kata yang baik dan benar.

Irene balik lagi dengan segelas susu putih dingin, Seulgi ngeliat Irene yang senyum kecil.

"Di minum, maaf aku cuma punya ini" kata Irene, Seulgi ngangguk.

"Ngga masalah, kak. Ini lebih dari cukup" jawabnya, trus dia nerima gelas itu dan meneguk sedikit isinya.

Abis itu, Seulgi benerin duduknya. Oke, Seulgi harus jelasin pelan-pelan.

"Kak Irene, Seulgi mau ngejelasin sedikit kesalahpahaman ini" mulai Seulgi, Irene ngangguk di tempatnya.

Posisi mereka duduk sebelahan gitu, Irene ngeliat Seulgi dari samping tapi Seulgi nya cuma madep lurus.

Kalo balik natap Irene, yang ada ngejelasin kaga meninggoy iya.

"Iya bener, Seulgi itu dulu satu sekolah sama kak Irene. Dan, uhm. Buat alasan kenapa Seulgi bohong, itu karena—"

"Karena Seulgi takut kak Irene inget waktu dulu. Tapi setelah seminggu ini, Seulgi perhatiin ternyata ngga ada yang berubah dan mungkin kak Irene ngga inget" kata Seulgi, sontak alis Irene mengerut.

"Kita pasti pernah ketemu kan, Seulgi?" kata Irene cepet, Seulgi ngedip-ngedip kaget.

Ngeliat Seulgi yang diem aja, Irene akhirnya megang tangan cewe itu.

"Bener kan? Kita pernah ketemu kan?" desak Irene, Seulgi nelen ludahnya gugup akhirnya ngangguk.

"Iya, kita pernah ketemu" jawab Seulgi.

Seulgi ngerasa genggaman tangan itu makin kuat, bikin Seulgi noleh ke Irene yang lagi mandang dia dalem.

"Kalo kak Irene ngga inget, Seulgi ingetin sekarang ya" kata Seulgi lagi.

Sebelumnya, Seulgi minum lagi susu putihnya. Tenggorokannya ceket gara-gara deketan sama Irene, mana pegangan tangan trus duduk sebelahan.

"Waktu kak Irene tampil jadi danton di pasukan mojang dulu, dan setelahnya kak Irene berdiri di stand paskib. Ada dua siswi baru datengin stand itu dan ketemu sama kak Irene. Waktu kak Irene sapa mereka berdua, salah satunya malah balik badan buat lari dari kerumunan" jelas Seulgi.

Irene masih natap Seulgi sambil otaknya muter memori tiga tahun lalu.

Seulgi pasang senyuman kecil, "Wajar kalo kak Irene ngga inget, itu cuma pertemuan kilat doang. Seulgi juga ngga berharap kak Irene inget, karena—"

"Aku bukan ngga inget, Seulgi—" Irene motong omongan Seulgi, bikin alis Seulgi mengerut.

"—Aku, cuma ngga percaya. Kalo ternyata selama ini, kalian orang yang sama"

Jawaban Irene jujur aja bikin badan Seulgi jadi kaku, dia beraniin diri buat noleh ke arah Irene.

Irene nunjukin senyumannya. "Finally, siswi itu ada di depan aku sekarang?"

Seulgi berkedip bingung. Ini gimana maksudnya, Irene ternyata masih inget sama Seulgi, dan nungguin dia?—

Sejenak Irene ketawa, "Mana mungkin sih, aku lupain hal itu? Di saat semua orang berebut buat ngobrol sama aku, dan cuma kamu aja yang bahkan ngga berani natap aku dan lebih milih untuk kabur."

Jari Irene masuk kesela-sela milik Seulgi. "Cuma kamu yang bisa bikin aku kebingungan, dan ninggalin aku dengan berbagai pertanyaan di kepala"

Abis itu dua-duanya diem.

Tangan Irene naik buat ngebuka topi Seulgi, dia sedikit mainin anak rambut Seulgi sebelum ngomong lagi.

"Karena kalian adalah orang yang sama, aku mau tanya. Alasan kamu kabur hari itu, karena apa?" tanya Irene,

Seulgi pegang tangan Irene yang ada di pipi nya, trs di genggam.

"Seulgi—, pasti kasih tau alasannya. Tapi ngga sekarang" jawab si monolid, Irene cuma bisa ngangguk pelan.

"Aku tunggu, tapi satu hal yang aku minta"

Ngeliat Seulgi diem buat nunggu jawaban, Irene mendekat dan menyelinap di antara dua tangan Seulgi buat masuk ke pelukan cewe Wardana itu.


"Jangan kabur lagi, karena aku ngga mau nunggu untuk yang kedua kalinya"



—tbc.

sub lagu yg paling kelen candu bgt di rv, apa genk? kl ak si kingdom come😎

maharta, seulrene-lokalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang