Kabar Baik

1.1K 94 12
                                    

Halooo manteman...

How are you?

I hope everything wil be fine,

Semoga dunia lekas membaik,

Enjoy this part guys!

Happy Reading!!!

***

"Pasrahlah. Biar Sang Pembuat Skenario yang menulis cerita selanjutnya"

***

Biarkan dia kembali pada penciptaNya. Jaga semua kenangan yang ada. Sampai waktunya tiba kita akan disandingkan di surga jika memang kita pantas untuk dia yang sudah membersamai di dunia.

Bergegas pulang itulah yang Aisyah lalukan. Setelah menerima pesan dari bang seno dia segera melaju membelah jalanan. Baik, semua telah selesai. Waktunya menata kembali perasaan dan meyakinkan diri bahwa yang lalu hanya bagian dari cerita, bukan seseorang untuk bersama-sama berjalan di dunia.

Aisyah akan menjelaskan kepada ibu dan semuanya jika dia sudah memutuskan untuk tidak berurusan dengan seorang hamba bernama Arif.

Saat tinggal 200meter dari gerbang rumah, Aisyah melihat ranger rover hitam-keluaran terbaru melesat meninggalkan gerbang rumah. Tak jauh dari itu, bapak dan bang seno terlihat mengantar tamu hingga gerbang.

Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh termasuk sunnah yaitu seseorang keluar mengantar tamunya hingga sampai pintu (pagar) rumahnya." HR. Ibnu Majah

Mr.Santoso House-

"Assalamu'alaikum warahmatullahi" sapa Aisyah ketika keluar dari kendaraan beroda empat tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi" sapa Aisyah ketika keluar dari kendaraan beroda empat tersebut.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi. Sehat nak?" Kata bapak sambil mengulurkan tangan, direspon cepat oleh Aisyah.

"Alhamdulillah sehat pak, Bapak sehat?"

"Alhamdulillah, masih dalam lindungan Allah" bapak menjawab sembari tersenyum.

"Ayo masuk ibumu sudah menunggu dan ada yang ingin bapak bicarakan sama kamu nak"

Seketika Aisyah menoleh kebelakang untuk melihat kakak lelakinya. Seolah menanyakan situasi yang baru dan akan terjadi. Mengingat ia pergi dalam keadaan ibu marah dan rumah kacau atas kesalah-pahaman yang terjadi.

Bang seno menjulurkan lidah memasang muka ingin di tabok lalu mengucap "rasain luu" tanpa terdengar suara.

"Aisyah sudah sampai nak?" Tanya ibu.

Aisyah langsung mengambil tangan ibu untuk menyalaminya dan memeluk ibu cukup erat. Dibalas dengan pelukan sama erat seolah bertukar perasaan setelah beberapa hari bersiteru.

Ana Uhibbuka fillah, Dokter.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang