Seorang gadis cantik yang berhidung mancung dan berambut panjang telah pingsan tak sadarkan diri. Ia tidak memakai ikat kepala yang menandakan identitas suatu desa. Jadi, tidak diketahui asal gadis tersebut. Warga setempat yang menolong membawanya ke Konoha. Ia segera dibawa ke tenda medis, yang secara kebetulan Sakura sedang berjaga di sana.
"Kami menemukannya di pinggiran desa saat kami mencari kayu. Kami menemukannya dalam keadaan tak sadarkan diri. Dan kami tidak tau dia sudah pingsan berapa lama."
"Baiklah. Kau bisa kembali melaksanakan aktivitasmu. Biar aku yang mengurus gadis ini."
Dengan perlahan, Sakura mengobati gadis tersebut dengan mengalirkan chakra-nya. Saat ia dalam proses mengobati, Sakura menatapnya.
Cantik sekali, batinnya.
Kemudian sekilas terlintas seorang laki-laki dibenaknya saat melihat gadis itu. Iya, gadis tersebut sangat mirip dengan Sasuke. Rambutnya yang berwarna hitam, hidungnya yang mancung, celana pendek berwarna putih dan baju maroon dengan kerah tinggi, gadis itu benar-benar mengingatkannya kepada Sasuke. Kemudian, perlahan gadis itu mulai sadar dan membuka matanya.
"MAMA!" gadis itu terkejut saat melihat Sakura berada di hadapannya.
"Kau sudah siuman, ya? Bagaimana keadaanmu? Apakah merasa lebih baik?"
"Iya, terima kasih." Sarada masih sedikit merasakan sakit di bagian kepala. Ia menatap kembali mata hijau itu. Ia tampak tak asing dengan wajah si ninja medis. Tak salah lagi, dia adalah Sakura, mamanya sendiri.
"Mama, bagaimana bisa kau berada di sini? Dan penampilanmu—"
"Mama?"
"Huh? Kenapa kau tampak sangat muda? Aku tau mama sangat cantik dan selalu awet muda, tapi bagaimana bisa kau terlihat seumuran denganku?"
"Kau bicara apa? Aku benar-benar tidak mengerti." Sarada kemudian terdiam. Ia melihat sekelilingnya.
"Aku di mana?"
"Kau berada di Konoha."
"KONOHA?!"
"Ada apa? Apakah kau bukan berasal dari sini?" Sarada mengabaikan pertanyaan Sakura. Ia segera lompat dari tempatnya dan melihat ke luar tenda. Desa tampak dalam masa pemulihan dan pembaharuan. Sarada melihat patung Hokage yang terukir indah di tebing desa. Ia menghitungnya dengan perlahan.
"Kenapa hanya lima?!"
"Patungnya memang hanya ada lima." Sakura yang tiba-tiba muncul menjawabnya dengan yakin.
"Bukankah..., maksudku, kenapa aku bisa di sini?!"
"Kau pingsan di hutan pinggir desa, lalu ditemukan oleh warga desa dan kau dibawa ke sini."
Bagaimana bisa aku berada di sini? Apakah aku berada di masa lalu? Batinnya.
Sarada mengingat kembali kejadian yang terjadi sebelum ia pingsan. Ia tak sengaja masuk ke dalam portal dimensi, saat ia mendorong Boruto yang berusaha menyusul papanya.
"Apakah kau melihat seorang laki-laki dengan jubah hitam? Tingginya sekitar seratus delapan puluhan, wajahnya sangat tampan meski sudah berkepala tiga dan ia terlihat sedikit galak dan menyeramkan." Mendengar penjelasan Sarada, Sakura hanya menggelengkan kepala tanda tidak tau.
"Ah, dia memiliki garis wajah yang tegas dan..., dan tatapannya sangat tajam." Sakura tetap menggelengkan kepalanya. Sarada hanya melenguh.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PAST AND THE FUTURE | SASUSAKUSARA (COMPLETED✔️)
FanfictionUchiha Sarada adalah seorang gadis yang berusia 16 tahun. Ia merupakan putri dari pasangan Uchiha Sasuke dan Uchiha Sakura. Sarada selalu mangagumi bagaimana hubungan kedua orang tuanya yang selalu romantis hingga di usia yang tak lagi muda. Terkada...