DELAPAN BAGIAN SATU – MANGEKYO SHARINGAN
Sarada tidak mendengarkan apa pun. Ia hanya melihat Itachi yang sedang menatap Sasuke.
"Lalu apa yang akan diberitau oleh jisan?" Sarada kini mulai frustasi karena ia tidak mengetahui apa-apa. Ia hanya melihat pemandangan dua orang yang hanya berdiam diri dan bertatapan satu sama lain.
Terdengar suara derap langkah seseorang yang berjalan menuju ke arahnya. Sarada segera mengaktifkan sharingan-nya. Ia menelaah siapakah sosok di balik kegelapan yang berjalan ke arahnya. Jantungnya kini berdegup kencang.
"Papa?!"
Sasuke menatap tajam mata putrinya itu. "Kenapa kau masih di sini?" Mendengar suara Sasuke, Sarada merasa sedikit takut dan menyesal.
"Apa kau tidak mengkhawatirkan adikmu?"
"Ada apa dengan Sakaki?"
"Kau meninggalkan bunshin, kan? Sejak bunshin-mu menghilang, dia sangat sedih dan kecewa. Sekarang nafsu makannya berkurang dan ia sedang demam sekarang. Apa kau tidak memikirkan bagaimana ibumu mengkhawatirkanmu dan Sakaki?"
"Sakaki..., mama...." Mendengar apa yang disampaikan oleh Sasuke, Sarada semakin menyesal.
"Sudah ku katakan kepadamu bahwa aku akan memberitahumu, bukan?" Sasuke mengernyitkan dahinya. Sarada hanya mengangguk dan ia membisu. Tampaknya, kini papanya mulai menunjukan amarahnya.
"Lalu kenapa kau nekat untuk tidak kembali bersamaku?"
"Maafkan aku, Pa...."
Sasuke menghembuskan nafasnya. Matanya tidak berpaling dari Sarada sedikitpun.
"Meski kau sudah berjalan sejauh ini, kau tidak akan menemukan apa yang kau inginkan. Apa yang kau lihat dan kau dengar, semua hanya memunculkan pertanyaan di kepalamu saja."
Sasuke pun berjalan mendekati putrinya. Kini matanya semakin menatap tajam kedua mata putrinya. Sarada merasakan kembali bagaimana irama jantungnya yang berdetak tak karuan. Keringat dingin pun mulai muncul dari balik permukaan kulit. Kini ia dapat merasakan bagaimana kekecewaan Sasuke. Lagi-lagi Sasuke menghembuskan nafas dan menurunkan pandangannya.
"Kau ingin tau kebenarannya, kan?" intonasi suara Sasuke kini terdengar sedikit lebih normal dari pada sebelumnya. Sarada mengangguk ragu.
Sasuke meletakkan tangannya di bahu Sarada. Mata merah dengan tiga tome itu menatap dalam kedua mata Sarada. Kini Sarada sudah berada di bawah alam sadar dan ia diajak berkeliling di dalam ingatan memori Sasuke.
--
Semua berawal dari bijū ekor sembilan (Kyūbi) yang menyerang Desa Konoha di masa lampau. Saat itu adalah hari di mana seorang jinchūriki wanita melahirkan seorang anak. Ketika seorang jinchūriki wanita melahirkan, maka segel bijū yang ada pada tubuhnya akan melemah. Kemudian, ada seseorang yang mengetahui dan memanfaatkan situasi tersebut. Seseorang itu menggunakan jutsu kuchiyose untuk memanggil bijū keluar.
Satu-satunya orang yang dapat mengendalikan kyūbi pada saat itu adalah anggota klan Uchiha. Maka itu, Uchiha dituduh sebagai dalang di balik insiden tersebut. Kemudian Uchiha sedikit didiskriminasikan hingga Uchiha ingin melakukan kudeta atas ketidakterimaan keputusan yang ditetapkan oleh para petinggi Desa Konoha.
Lalu datanglah seorang Uchiha muda yang hebat bernama Uchiha Shisui, yang akan menggagalkan rencana kudeta tersebut yang dipimpin oleh Uchiha Fugaku, ayah dari Uchiha Sasuke dan Uchiha Itachi.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PAST AND THE FUTURE | SASUSAKUSARA (COMPLETED✔️)
FanfictionUchiha Sarada adalah seorang gadis yang berusia 16 tahun. Ia merupakan putri dari pasangan Uchiha Sasuke dan Uchiha Sakura. Sarada selalu mangagumi bagaimana hubungan kedua orang tuanya yang selalu romantis hingga di usia yang tak lagi muda. Terkada...