CHAPTER 10.2 - LIBURAN KELUARGA UCHIHA!

3.5K 310 26
                                    

SEPULUH BAGIAN DUA – LIBURAN KELUARGA UCHIHA!

Sakura dan Sarada menyiapkan semua perbekalan dan beberapa pakaian. Sedangkan Sasuke dan Sakaki juga membantu menyiapkan beberapa perlengkapan lainnya untuk berkemah di bukit bintang.

"Jika sudah selesai, kita langsung berangkat, ya!" Sakura memberikan perintah kepada semuanya. Dengan langkah yang sedikit tertatih, Sakaku membawa Maru dengan kedua tangan kecilnya.

"Maru juga akan ikut, kan, Ma?"

"Huh? Tidak. Maru akan dititipkan di tempat penitipan hewan."

"Kasihan jika dia sendirian. Nanti Maru bisa mati karena tidak ada yang memberinya makan."

"Tentu saja tidak, Sayang. Maru akan dirawat dengan baik."

"Papa, Maru boleh ikut, ya?"

"Hn? Mama bukannya sudah mengatakan 'tidak boleh'?"

"Maru tidak akan nakal, kok. Aku pasti menjaganya...."

"Sakaki, untuk kali ini kita harus meninggalkan Maru, ya? Kau tak usah khawatir, Maru akan mempunyai banyak teman di tempat penitipan. Lagi pula, hari ini kita akan bersenang-senang, bukan? Jika Maru kelelahan dan sakit, apakah kau tidak mengkhawatirkannya?" Sarada menenangkan adik kecilnya itu. Sakaki hanya menggeleng dengan sedih.

"Baiklah, ayo berangkat!" Sakura kembali memerintahkan.

Kereta petir milik Perusahaan Kaminarimon melaju dengan cepat. Perjalanan yang ditempuh memberikan pemandangan yang luar biasa menakjubkan. Ini adalah kali pertama bagi Sakaki merasakan naik kereta listrik. Wajahnya tampak bahagia di sepanjang perjalanan.

"Papa, bolehkah kita berhenti dan keluar?"

"Hn?"

"Itu! Lihatlah! Itu domba, bukan? Aku ingin bermain dengan mereka!"

"Tidak. Kita tidak boleh berhenti di sini."

"Kenapa?"

"Karena tujuan kita bukan di sini."

"Bisakah jendela ini dibuka?"

"Tapi jendelanya tidak bisa dibuka."

"Aku ingin melihat domba-domba itu dari dekat. Apakah benar jika domba memiliki bulu selembut awan?"

"Tidak. Bulu domba itu kasar."

"Tapi..., mama bilang seperti itu...."

"Bulu domba hanya terlihat lembut. Namun jika kau pegang, bulunya akan terasa kasar." Sakura segera meluruskan perkataan Sakaki.

"Benarkah?"

"Hm, itu benar."

Dari kejauhan tampak seorang pemuda yang berjalan mendekat. Kedua matanya yang sedikit tampak lebih dalam, hidungnya yang mancung dengan postur tubuh yang tegap tampak sangat familiar bagi Sarada.

"Huh? Konohamaru-sensei?"

"Halo, Sarada! Uhm? Sasuke-san, Sakura-san...."

"Konohamaru..., apakah kau juga akan pergi berlibur?"

"Iya. Setelah sekian lama akhirnya saya mendapatkan cuti. Lagi pula, ini adalah hari libur para genin. Bagaimana dengan anda, Sakura-san?"

"Aku juga mengambil cuti sampai beberapa hari ke depan. Kebetulan, suamiku dan anak-anak juga sedang libur. Jadi, aku tak mau menyia-nyiakannya."

"Ah, anda benar. Ngomong-ngomong, ke mana-kah tujuan anda?"

"Kami akan pergi berkemah di bukit bintang. Kau sendiri bagaimana?"

THE PAST AND THE FUTURE | SASUSAKUSARA (COMPLETED✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang