>>04<<

415 79 6
                                    

Album foto

Sunwoo yang sedang memeriksa rak buku Changbin menemukan sebuah album foto yang terlihat usang, sudah lama sekali pasti pikirnya, Changbin yang mengawasi gerak gerik ketiga manusia itu pun menemui Sunwoo, yang membuka satu persatu halaman album tersebut

"Orang ini?"
Sunwoo menutup mulutnya saat melihat foto Jhonny

"Ah kau menemukannya, terimakasih banyak, aku memang sedang mencarinya"
Changbin mengambil buku itu, Sunwoo belum puas, ia masih ingin melihat lagi agar dia bisa dapat informasi akurat

Sunwoo tidak habis akal, ia terbilang cerdik
"Ah sepertinya foto itu terlihat seperti banyak kumannya, mari kubersihkan"
Dengan cepat Sunwoo menarik kembali album tersebut, dan masih seperti tadi, halamannya masih dengan menampakkan foto Jhonny yang sedang menggendong Changbin kecil

Sunwoo membersihkan bagian wajah Jhonny, ia benar benar gugup

"Pria ini terlihat tampan, apa dia ayahmu?"
Changbin tertawa sementara Sunwoo hanya mengharap sebuah jawaban

"Dia Pamanku, dia memang sudah dekat sejak aku kecil, tapi sekarang kami sudah jarang bertemu"
Sunwoo membulatkan matanya, Felix dan Hyunjin yang sedang memeriksa sofa dan televisi saling menatap ke arah Sunwoo dan mengedipkan mata mereka

Hyunjin pikir ia punya saingan dalam peran aktornya sekarang

"Ah begitu yah"
Sunwoo manggut manggut

"Tapi semalam dia bilang akan kesini siang ini"
Hyunjin, Felix dan Sunwoo saling melempar tatapan was was, untung Changbin tak menyadarinya karna ia sibuk membuka halaman album foto tersebut

Hyunjin merapalkan doa doa dan Felix mulai pasrah dengan hidupnya, sementara Sunwoo yang didekat Changbin sudah risih sejak tadi

"Ah tuan Changbin, Rumah mu sudah positif hamil"
Terkutuklah Kim Sunwoo, ia sampai seperti itu karna ketakutan
"Ah maksudku, positif bersih, jadi kami akan pulang, terima kasih atas kerjasama nya nee ehehe"

"Tapi lantai ata-"

"Lain kali saja, kami akan mampir dengan senang hati"
Hyunjin tersenyum pahit, ia benar benar ingin segera kabur sekarang

"Baiklah kalau begitu, ah sebentar, apa kalian tidak ingin menikmati kopi dulu? Atau teh?"
Tawar Changbin, namun jika Felix, Sunwoo dan Hyunjin menerimanya, itu berarti mereka harus lebih lama lagi dan duduk layaknya orang sekarat yang menunggu malaikat maut menjemput

"Ah tidak usah, kau terlalu baik"
Celah Felix sambil menyenggol sesekali lengan Sunwoo mengisyaratkan pria cerdik itu untuk berbicara, dan benar saja, Sunwoo seperti mendapat akal, ia kini merogoh ponsel dari saku jas putih nya

"Oh hallo? Oh Jeno ssi! Benarkah? Kucing mu? Baiklah kami akan kesana segera"
Sunwoo memasukkan kembali ponselnya dan berbicara
"Kucing temanku hendak melahirkan tuan, jadi kami harus cepat sekarang"
Hyunjin dan Felix menepuk jidat mereka secara bersamaan

Kenapa harus kucing?

"Oh baiklah kalau begitu, terimakasih sekali lagi, hati hati dijalan"
Changbin memberikan bow dan begitu pula dengan Hyunjin, Sunwoo dan juga Felix, kemudian mereka berbalik dan akhirnya pergi dari sana dengan sedikit berlari kecil, sampai Hyunjin sedikit menyenggol pintu rumah menggunakan Lututnya, Changbin yang dibelakan Hyunjin sedikit tertawa

"Memalukan, mati saja kau Hyunjin"~Sunwoo

Sampai didepan Pagar, Changbin memberi mereka salam sekali lagi, dan akhirnya Hyunjin, Felix dan Sunwoo masuk kedalam mobil, mereka hendak membelokkan mobilnya namun mobil berwarna hitam muncul dari arah samping

Hyunjin masih belum menjalankan mobilnya karna curiga, dan kecurigaannya benar, itu Seo Jhonny yang sedang turun dari mobilnya

Sunwoo dan Felix menganga untuk sesaat bersamaan dengan Hyunjin yang segera membelokkan mobilnya dengan kecepatan tak biasa, hampir saja Mobil Jhonny mereka senggol, jika itu terjadi, mungkin yang meninggal duluan adalah mereka bertiga

"Ugal ugalan sekali"
Gumam Jhonny

"Mereka petugas kesehatan yang memeriksa rumah"

"Hm? Mobil mereka tidak seperti mobil petugas kesehatan, apa kau yakin?"
Tanya Jhonny memastikan, Changbin kembali berpikir, namun Jhonny kembali melanjutkan
"Lagipula apa mereka juga memeriksa rumah orang lain? Jangan terlalu percaya, bisa saja mereka pencuri"

Changbin kembali berpikir, tapi ia tadi selalu mengawasi mereka bertiga, dan tidak ada sesuatu yang mencurigakan

"Mungkin mereka memeriksa dari tadi pagi"
Ujar Changbin meyakinkan
"Ayo masuk paman, sudah lama sekali kau tidak kesini kan?"

Jhonny kemudian tersenyum dan akhirnya masuk kedalam rumah Changbin, dan satu fakta disini adalah, Changbin orang yang terlihat bodo amatan tentang semua hal, ia tak menyadari Mobil Hyunjin tadi tidak terlihat seperti mobil petugas kesehatan, dan juga tugas seorang petugas kesehatan itu bukan hanya memeriksa kebersihan rumah tapi juga memeriksa kesehatan pemiliknya, toh semuanya terjadi begitu saja

Sementara itu, di rumah Jeno, Eric, Jaemin dan Jeno sedang asik menonton tv sambil memakan snack yang tersedia di meja, hari ini di orang tua Jeno pergi untuk kerja ke luar kota, dia tidak merasa kesepian karna ada teman baru

Saat Eric sedang melahap snack dimulutnya, ia melirik ke arah pintu dan...

"Uhuk uhuk"
Eric tersedak
"Pfffthhhh ada apa dengan wajah kalian, seperti mayat hidup saja"
Eric tertawa kemudian di ikuti oleh Jaemin disebelahnya

Sedangkan Felix, Hyunjin dan Sunwoo berjalan layaknya zombie yang sedang kelaparan, mereka berjalan gontai dan membuat Jeno juga tidak mampu menahan rasa penasarannya, bukan tawanya

"Apa kalian menemukan informasi?"
Tanya Jeno pada akhirnya, Sunwoo duduk menjatuhkan dirinya ke sofa, begitu juga dengan Hyunjin dan Felix yang kini meraih air minum di meja

"Seo Changbin itu keponakan Jhonny"
Jawab Felix pada akhirnya, ia kemudian melanjutkan
"Dan kami melihat Jhonny ada disana"











Uuuh telat><

SIX Detektif || 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang