My sweet doctor 2 [SEGERA TERBIT]✓

Detak ke-1 💙

Pagi yang indah bagi sepasang suami istri yang masih tidur dibalik selimutnya, terlalu lelap karena lelah dengan kegiatan semalam.

Perlahan mata gadis manis itu terbuka, seluruh badannya terasa sangat remuk, dan tangan berat seseorang menindih perut polosnya.

"Kak..." panggilnya sambil menepuk pipi suaminya yang masih memejamkan matanya.

"Eungh..." lenguhan kecil keluar dari bibirnya, perlahan matanya terbuka dan senyuman terbit dari bibirnya.

"Pagi Shena," sapanya sambil mencium singkat bibir mungil istrinya, Shena.

"Pagi," jawab Shena tersenyum pula.

Kenzo Alges Ranawan, lelaki tampan yang selalu bersikap manis pada istrinya, Shena.

"Kamu mandi sana, aku mau siapin sarapan buat kakak," ucap Shena membuat Kenzo menggeleng lalu mengangkat tubuh Shena menuju kamar mandi.

"Mandi dulu, baru sarapan." kata Kenzo sebelum dirinya menghilang bersama Shena dibalik pintu kamar mandi.

Terlihat normal aktivitas pagi ini, tidak seperti pagi sebelumnya yang selalu saja ada hal yang diperdebatkan. Meski kadang keduanya sama-sama keras kepala, pasti salah satunya ada yang mengalah dan melepaskan egonya. Jika keduanya tak ada yang mau mengalah maka pernikahan tak akan pernah menginjak angka ke-3 ini.

3 tahun selepas pernikahan itu pasangan Kenzo dan Shena memang kadang terlihat baik-baik saja. Tapi setahun kebelakang, sifat Kenzo sedikit berubah, dia lagi sering diam, bersifat dingin, dan kadang menyembunyikan rasanya. Tak jarang juga dia melontarkan perkataan yang keras dan menusuk pada istrinya, meski terkadang Shena bersikap kekanak-kanakan, kini dirinya memilih untuk berubah menjadi gadis yang lebih dewasa.

Selesai mandi dan memakai pakaiannya, Shena berjalan keluar kamar untuk menyiapkan sarapan untuk Kenzo. Hari-harinya terasa sangat sepi, dirinya tinggal sendiri di sini jika Kenzo pergi kerja. Karena bagian dari mimpi Leo kini menjadi nyata.

Alasan terbesar yang membuat Kenzo sedikit berubah adalah, Shena tidak bisa memberikan anak untuk Kenzo.

3 tahun pernikahan tapi belum ada tanda-tanda Shena mengandung, ternyata setelah diperiksa, Shena mengalami masalah ovulasi. Tanpa ovulasi, tidak ada sel telur yang akan dibuahi. Beberapa tanda bahwa seorang wanita tidak berovulasi biasanya termasuk periode menstruasi yang tidak teratur atau tidak haid sama sekali. (Sumber Google)

"Hari ini kayaknya aku pulang malam,"

Shena menoleh saat Kenzo datang dan memeluk tubuhnya dari belakang lalu mencium tengkuknya, membuat Shena merasa merinding.

"Lagi?" tanya Shena memastikan.

"Heem," jawab Kenzo melepaskan pelukannya.

"Sibuk banget ya? Sampe pulang malem terus," ucap Shena sambil terus memasak.