1: pertemuan

3.5K 103 1
                                    

Nara Shikamaru, seorang pria tampan yang terkenal dengan kejeniusannya itu sejak masuk dikampusnya selalu menjadi idola para mahasiswi disemua angkatan. ditambah ia adalah anak tunggal dari pemilik perusahaan terbesar di konoha membuatnya semakin populer.

ia berjalan sedikit berlari melalui lorong menuju ruang 28.2.C di barengi dengan teman seperjuangannya yang selalu terlihat bersama shikamaru. mereka bahkan tak menghiraukan sapaan dari para penggemarnya.

" oi choji cepatlah, kita bisa terlambat. "

" tidak usah terburu-buru jika kau hanya akan tidur di kelas. " ucap choji menyindir shikamaru yang sering tertidur dikelas. meskipun ia adalah orang yang sang jenius namun sifat malas sangat melekat dengan dirinya.

sesampainya di kelas mereka langsung menuju ke bangku paling belakang. dengan nafas yang masih tersegal-segal shikamaru dan choji merasa lega bahwa dosen yang akan mengajar mereka belum memasuki ruangan.

shikamaru melirik ke arah pojok depan kelasnya melihat pada gadis berambut blonde sedang mengeluarkan buku dari tasnya. ia terus memperhatikannya hingga pelajaran pagi hari itu usai.

" baiklah kita akhiri pertemuan kita pagi ini. kita bertemu kembali minggu depan." ucap asuma sensei selaku dosen pengajar

" ino aku duluan ya, aku ada urusan sebentar. " gadis bersurai merah muda itu meninggalkan kelas. dan kini tinggal ino dan beberapa teman mereka yang ada dalam kelas tersebut termasuk shikamaru.

" tunggu dulu. " shikamaru menarik lengan ino dan mendudukannya kembali .

" ada apa.? " tanya ino

" kau.... "  shikamaru mendekatkan wajahnya pada ino dan mengdengus pelan. " kau cantik... aku menyukaimu.... "

ino hanya diam namun ruat emosi sudah muncul di wajahnya.

" minggir, kau jangan mengganggu dia. " seorang pria dengan rambut pendek berwarna hitam tiba-tiba menarik kerah kemeja shikamaru dan mengepalkan tangannya bersiap untuk mendaratkan pukulan diwajah shikamaru.

" hentikan, sai " ino menarik sai, dan mengajaknya pergi dari ruangan tersebut.

" tapi dia menggodamu sayang. "

" sudah jangan dihiraukan. ayo kita pergi saja dari sini. "

" cih " suara shikamaru mengumpat yang didengar oleh choji

" berhentilah bermain-main dengan wanita shikamaru, kau harus segera mencari satu wanita yang akan kau beri keseriusanmu dan kepastianmu. "

" iya-iya ini kan aku sedang proses mencari.  "

setelah meraka keluar dari ruang kelas tersebut. shikamaru menyetujui permintaan choji untuk mentraktirnya makan di kantin. shikamaru memang tak pernah perhitungah jika dengan temannya. meski choji kerap kali membuat dompetnya menipis setelah makan.

" Shikamaru kau juga harus makan. Sebelum aku menghabiskan makanan yang ada disini. "

" Kau bisa sakit jika memakan semua makanan itu choji." Benar saja, Shikamaru langsung beranjak menuju meja pesanan dan mencari-cari sesuatu yang bisa ia makan pada buku menu.
Setelah menyelesaikan urusannya dengan pelayan Shikamaru segera berbalik hendak menghampiri choji. Namun tiba-tiba ia dikagetkan oleh seorang gadis yang menabraknya.

" Maaf. Apa kau baik-baik saja.? "

" Iya " Shikamaru segera membantunya membereskan buku-buku yang berserakan di lantai.  Gadis berambut blonde dengan kucir 4 itu ternyata telah mencuri perhatian Shikamaru. Namun belum sempat Shikamaru menanyakan namanya gadis itu langsung berlari meninggalkan Shikamaru. 

tanpa mereka sadari ternyata shikamaru masih memegang 1 buku milik gadis tersebut. ia terlalu fokus memperhatikan wajah sang gadis. akhirnya shikamaru memutuskan untuk menyimpan buku itu terlebih dahulu.

" apa yang kau bawa shikamaru.? " tanya choji yang masih sibuk dengan kegiatan kulinernya.

" oh ini, seseorang menjatuhkannya didepanku. jadi aku bawa dulu, jika dia bertemu lagi denganku akan aku kembalikan. "

.

.

seharian itu shikamaru terus memikirkan bagaimana bisa mengetahui identitas pemilik buku yang ia bawa. disamping itu ia juga mempunyai tujuan lain untuk bisa mendekati gadis itu.

setelah kegiatan belajarnya dikampus telah usai shikamaru segera melesat pulang dengan mobilnya. ia tinggal disebuah rumah yang sangat besar bersama kedua orang tuanya dan beberapa maid yang melayani keluarganya. ia mengutus beberapa orang suruhan untuk mencari tahu dan memata-matai tentang orang yang dimaksud. meskipun ia bisa melakukannya sendiri dengan kemampuannnya, namun shikamaru termasuk orang yang tidak suka terlibat dalam sebuah misi.

" temukan pemilik buku ini dan cari tahu segala sesuatu tentangnya. dia gadis berambut blonde dengan 4 kuciran. aku mau mendapat hasilnya besok pagi " shikamaru menyodorkan buku yang terjatuh siang tadi

" baik tuan. "

hanya dengan petunjuk seperti itu para mata-matanya segera pergi untuk menjalankantugas dari sang tuan.

.

.

tbc

maaf jika cerita awal kurang menarik

Grow Old With You (ShikaTema) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang