ini adalah beberapa tahun semenjak kejadian itu.
.
" jangan bergerak dan ikut dengan kami anda akan dimintai keterangan. " bentak seorang polisi yang diikuti beberapa anak buahnya.
" ap...apa... ada apa ini. " jawab wanita bersurai pirang panjang itu gelagapan karena terkejut
" kalian berdua bisa jelaskan nanti dikantor polisi, kedua orang tua anda juga sudah disana. "
" apa, ayah dan ibu ada disana. "
polisi-polisi tersebut lantas membawa ino beserta dengan sai yang sebelumnya duduk bersantai di taman untuk memasuki mobil polisi.
" atas, laporan dari saudara nara shikamaru perusahaan yamanakan melakukan penggelapan dan pencurian dana dari perusahaan nara. " jelas polisi yang diduga sebagai komandan itu.
" ti..tidak mungkin. "
" kami sudah mengumpulkan dan menganalisa beberapa bukti jadi kalian dinyatakan bersalah dan akan ditahan. "
" oiya dan tolong tanda tangani ini ya. " shikamaru berdiri dihadapan ino dan menyodorkan selembar kertas kepada ino. dengan terpaksa ino menanda tangani surat perceraian itu karena telah kehilangan mukanya.
.
.
" tuan shikamaru. " seorang polisi memanggil nama shikamaru sambil berlari kecil menuju sang pemilik nama yang masih mondar mandir di kantor polisi tersebut.
" apa anda suami saudari ino. ? " tanya polisi itu setelah berhasil mengejar shikamaru.
" sebelumnya memang begitu tapi tidak semenjak beberapa saat yang lalu. "
" kami menemukan sesuatu setelah memeriksa barang bukti ponsel pelaku dan kami mencurigainya jadi kami tanyakan saja pada anda. " polisi tersebut menunjukan sesuatu diatas layar ponsel 7 inci.
shikamaru terkejut bukan main setelah melihat sesuatu yang ditunjukan polisi kepadanya.
" ino mengedit foto temari dengan choji. itu jelas-jelas editan. " ucap shikamaru dalam hatinya, ia sudah sangat panik.
" terima kasih pak saya akan menangani yang satu ini sendiri. " setelah polisi itu pergi shikamaru segera merogoh ponselnya didalam saku celananya dan mencari-cari nama temari dalam kontak hpnya.
namun entah berapa kalipun tombol hijau itu dipencet ponselnya tidak dapat menyambungkannya dengan temari. shikamaru segera menuju mobilnya dan menarik tuas gas untuk menuju ke rumah temari.
setelah sampai didepan gerbang sebuah rumah yang ia yakini adalah rumah temari shikamaru segera turun dari mobilnya dan mengetuk satu-satunya pintu masuk rumah tersebut. sialnya, setelah dibukakan pintu isi rumah itu bukanlah temari dan kedua adiknya lagi.
" kau kemana temari, ada sesuatu yang harus kukatakan padamu. " ucap shikamaru lirih menuju mobilnya.
.
.
.
shikamaru pulang kerumahnya, ia merasa lega dan tersenyum dengan lebar ketika melihat sosok yang sangat ia rindukan ada di dalam rumahnya yang mewah itu. shikamaru segera berlari menuju orang tersebut dengan membentangkan tangannya.
" ibu. aku sangat merindukanmu. kenapa kau lama sekali di sana. " shikamaru memeluk ibunya yang dirasa semakin kurus.
" maaf ya shika, " ibu shikamaru membalas pelukan dari putra semata wayangnya itu sambil tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Grow Old With You (ShikaTema) ✔️
Fanfictionsuatu hari aku hanya ingin menikahi gadis biasa. yang tidak terlalu jelek dan tidak terlalu cantik. punya dua anak, pertama perempuan lalu laki-laki. pensiun setelah putriku menikah dan anakku menjadi seseorang yang sukses. lalu menghabiskan sisa um...