taeilmoonie
Vote sebelum baca!! Jangan sider!Eh btw pada bilang gabisa login wattpad ya? Pantes sepi🙃 yauda atuh lah kalo yg baca itu divote komen, entong ukur ngariung sapertos patung.
Saga mendudukan Bian sedikit kasar ke ranjang.
"Kamu kenapa sih, aku kan sebagai istri gamau suaminya direbut orang lain!" kesal Bian.
"Astaga, siapa yang mau rebut aku dari kamu hah?! Aku udah jelasin tadi, kamu ga ngerti juga!"
"Kamu kenapa jadi bentak aku gini?! Aku salah?!"
"Iya! Kamu salah! Kamu keterlaluan! Kalo Klara kenapa-napa gimana? Kan kamu sendiri nanti yang kena masalah"
Bian berdiri karena merasa tidak dibela sang suami. Padahal sebagai seorang istri wajar saja jika melihat suaminya makan bersama gadis lain.
"Ok kalo kamu lebih bela dia dibanding aku!"
"Bukan begitu maksud aku, Bian"
"Kamu keluar dari sini! Jangan harap tidur berdua sama aku!" Bian berusaha mendorong Saga keluar kamar dengan sekuat tenaga.
"Bianca, jangan kaya gini, masa aku tidur diluar"
"Bodoamat, gapeduli"
Setelah berhasil mendorong Saga sampai keluar, Bian buru-buru menutup rapat pintu kamarnya dan tak lupa menguncinya.
Mengabaikan Saga yang terus menggedor pintu. Dirinya kesal. Biar Saga kapok.
"Liat aja cewe centil, lo pikir gua cewe lemah yang bisanya nangis doang liat suaminya diculik"
•••
Jam sudah menunjukan pukul 11 malam, dengan perlahan Bian membuka pintu kamarnya dengan membawa selimut. Ia berjalan menuju ruang tengah.
Dapat ia lihat Saga yang tertidur disofa panjang dengan tenang. Bian mendekat, membentang selimut dan menutupi tubuh Saga agar tidak kedinginan.
Biarpun ia marah pada Saga, tetap saja ia tidak tega melihat sang suami tidur disofa tanpa selimut.
Kurang baik apa Bian pada Saga?
Setelah itu ia mengecup dahi Saga pelan sebelum akhirnya kembali masuk kedalam kamar.
•••
Beberapa hari kemudian. Setelah pertengkaran kecil itu, Bian dan Saga kembali berbaikan. Karena mereka tidak bisa bertengkar dan diam-diaman terlalu lama.
Seperti saat ini, Bian dan Saga sedang sarapan bersama dengan roti panggang.
"Saga, besok kan hari minggu. Kita jalan-jalan yuk" seru Bian.
Saga menelan rotinya sebelum menjawab.
"Boleh, kita udah lama ga weekend keluar. Emang kamu mau kemana?" tanya Saga.
Bian berpikir sebentar, piknik dipagi hari sepertinya seru.
"Gimana kalo piknik ditaman? Kayanya seru" ucap Bian.
Saga tertawa kecil membuat Bian mengerutkan dahinya bingung, memangnya ada yang lucu?
"Kok malah ketawa sih" kesal Bian.
"Lagi kamu ngajakin piknik, bukan kamu banget"
Bian berdecak malas.
"Tau ah aku ngambek"
"Kamu mah meni ngambek ih"
"ATUH AKU TEH PENGEN SEBLAK"
"YAUDAH HAYUK!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Wife✔ (END)
Teen FictionSekuel STARLETT✓ Judul lama : BIANCALISTA✓ Judul baru : My Childish Wife✓ END Part MASIH lengkap ••• Kisah tentang seorang gadis yang suka berbicara frontal dan penyuka oppa oppa korea aka fangirl. Gadis yang manja dan berkata lembut pada kedua ora...