My Childish Wife✔ (END)

Ngotot kuliah

taeilmoonie
Vote sebelum bacanya kakak~

Jangan sider, haram hukumnya menurut kamus author.

Tinggal beberapa bulan lagi Bian akan lulus dari SMA nya. Melepas seragam putih abu-abu nya.

Tapi ya, semoga saja ia lulus:")

Pokonya ia ingin masuk ke universitas dan menjadi anak kuliahan. Titik.

"Sayang" panggil Saga dari dalam kamar mandi.

Bian yang tengah enak rebahan diranjang dan ngestalk oppanya menjadi terganggu.

"Apasi?!" pekik Bian seraya bangun dari ranjang dengan setengah hati lalu berjalan ke pintu kamar mandi.

Saga membuka pintu kamar mandi sedikit dan mengeluarkan kepalanya sedikit.

"Sayang, tolong ambilin daleman aku, kelupaan tadi"

"Iuwwwww"

"Eh suami kamu ini loh"

Bian berdecak malas.

"Kenapa ngga ambil sendiri? Pake anduk gitu keluar trus ambil sendiri kan bisa?"

"Ada istri kenapa harus susah-susah kaya bujangan?"

Bian memutar bola matanya malas lalu berjalan kearah lemari besar dan mengambilkan dalaman Saga.

"Nih"

Saga tersenyum lebar lalu mengambilnya.

"Makasih, sayang"

Bian memutar bola matanya malas lalu berbalik menuju ranjang lagi, Saga kembali menutup pintu kamar mandinya.

Saat ingin menjatuhkan pantatnya diranjang empuk itu, Bian teringat sesuatu.

"Oh iya, gua lupa belajar masak sama mommy lagi. Apa gua coba sendiri dulu kali ya?" gumam Bian.

Ia kemudian melangkah riang menuju dapur dengan membawa ponselnya.

Ia membuka aplikasi utub untuk ia jadikan pedoman dalam memasak.

Ia mengecek kulkas, dan ada daging sapi juga ikan salmon. Ok ia tidak bisa memasak itu untuk permulaan.

Ia membuka laci dan menemukan mie instan. Mudah, pikir Bian.

Bian mengambilnya 3 bungkus lalu membuka satu persatu bungkusnya. Ia mengambil panci dan mengisinya dengan air.

Setelah itu meletakan nya diatas kompor. Itu semua ia lakukan atas arahan si utub yang sejak tadi ia setel.

Dari layar ponselnya, orang didalam sana menyuruhnya menyalakan kompornya.

Dengan semangat Bian mulai memutar tombol dikompor untuk menyalakannya.

Detik berikutnya.

DUAR!

"AAAAAAA!!! KEBAKARAN!!!! SAGA!! KEBAKARAN!!! AAAAA TOLONG!!!!"

Bian panik karena melihat api menyala. Detik berikutnya Saga berlari panik setelah mendengar teriakan nyaring Bian.

"Astaga, Bian!"

Bian menoleh lalu mendekat pada Saga.

"Saga, api! Rumah kita kebakaran!" panik Bian.

Dengan gerakan cepat, Saga mematikan kompor. Membuat Bian menghela napas lega, apinya padam.

"Huft"

Saga yang jantungnya sudah terpacu cepat karena takut Bian kenapa-napa pun menarik Bian menjauh dari dapur dan membawanya ke ruang tamu.