My Childish Wife✔ (END)

Malaikat kecil

taeilmoonie
Vote sebelum baca!! Jangan sider!!

༎ຶ‿༎ຶ༎ຶ‿༎ຶ༎ຶ‿༎ຶ༎ຶ‿༎ຶ༎ຶ‿༎ຶ༎ຶ‿༎ຶ༎ຶ‿༎ຶ༎ຶ‿༎ຶ༎ຶ‿༎ຶ

Hari semakin sore, setelah memastikan bahwa ia baik-baik saja pulang sendiri pada kedua sahabatnya itu, ia pun turun dari taksi disebuah tempat.

Bukan tanpa alasan ia berhenti dipinggir jalan raya yang cukup ramai disore hari ini.

Ia celingak-celinguk mencari orang yang mengirimnya pesan untuk datang kesini seorang diri.

Dan ia yakin kalau yang menyuruhnya adalah Klara. Sekalian saja ia ingin menyelesaikan sandiwara busuk wanita licik itu.

Tak lama sebuah mobil berhenti tak jauh darinya. Membuat sorot lampu mobil itu menyilaukan Bian. Detik berikutnya seseorang turun dari mobil.

Menghampiri Bian dengan perut yang sama-sama besar karena sedang mengandung sepertinya.

Dan saat sorot lampu mobil itu dimatikan, Bian dapat melihat jelas wajah Klara yang tersenyum remeh padanya.

"Hai, janda. Kita ketemu lagi"

Bian meremas jemarinya berusaha menahan emosinya.

"Mau apa lo nyuruh gua kesini?" tanya Bian yang tak suka basa-basi.

Klara tersenyum. Lalu ia mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.

Dan Bian dapat menangkap bahwa itu adalah undangan pernikahan. Klara menyodorkan undangan itu pada wajah Bian.

"Nih ambil, baik kan gue mau undang lo ke pernikahan gue sama mantan suami lo"

Bian tersenyum miring dan tertawa remeh, ia mengambil undangan tersebut dan sengaja menjatuhkan undangan itu ke aspal lalu menginjak undangan itu sampai hancur.

Klara malah tertawa.

"Ups, sakit hati ya nanti liat mantan suami lo nikah lagi?"

Bian menatap bengis Klara.

"Menikah? Tapi apa yang terjadi ya kalo semua orang tau, anak yang lo kandung bukan anak Saga? Tapi anak dari cowo ngga jelas?"

Ucapan Bian membuat Klara terkejut dan marah. Ia tidak menduga kalau hal ini akan terbongkar.

Plak.

Klara menampar telak pipi kiri Bian.

"Jaga omongan lo! Ini anak Saga! Dia yang hamilin gue!"

Bian menyentuh pipi kirinya yang berdenyut panas, ia mengangkat kepalanya menatap nyalang pada Klara.

"Ngga usah nutupin lagi, gua udah tau semuanya. Jadi lo siapin diri lo besok, semua bakal kebongkar dan gua pastiin lo ngga akan pernah menikah sama Saga" Bian tersenyum miring kala melihat wajah Klara yang memerah karena emosi.

Setelah puas, ia berbalik hendak mencari taksi sebelum Klara menarik tangannya.

"Gue ngga akan biarin lo buka mulut, gue sama Saga harus menikah besok! Jangan pernah ganggu gue sama Saga sialan!"

Tarik-menarik pun tak dapat dihindarkan. Bian yang menarik dirinya agar menjauh dari Klara, tapi Klara menariknya agar tidak pergi.

"Lepas sialan!"

"Ngga akan sampe lo tutup mulut soal ini!"

"Lepas bajingan!"

Tubuh Bian melemah, perut bagian bawahnya keram. Dan dengan keadaan Bian yang lemah, Klara mengambil kesempatan itu untuk mendorong Bian ke tengah jalan.