Bertemu kembali

22.8K 683 35
                                    

taeilmoonie
Vote sebelum baca!!!




Sider tolong enyah dari lapak ini!!




Seorang gadis cantik berjalan santai dengan tangan satunya yang menggeret koper berwarna pink itu. Suasana sejuk dipagi hari

Gadis dengan surai blonde pendek sebahu ini baru saja sampai dibandara Soekarno-Hatta setelah penerbangan berjam jam dari Kanada

Bianca Calista, gadis cantik berusia 18 tahun, putih, tidak terlalu tinggi. Sejak usianya 10 tahun, ia memilih tinggal bersama grandma nya di Kanada sana

Tapi saat ini mommy dan daddy serta abangnya menyuruhnya untuk meneruskan sekolah di Jakarta karna berlama lama disana dengan pergaulan bebas tanpa orang tua bisa membuat Bian terpengaruh

Mangkanya sang daddy memaksa Bian untuk tinggal dan bersekolah disini karna khawatir pergaulan disana

Mata cantik Bian menyusuri tiap sudut mencari keberadaan kakaknya yang tadi bilang mau menjemputnya dibandara

Tapi tidak menemukan batang hidung sang kakak

"Ish kemana sih tuh dedemit" gumam Bian kesal

Bian yang sudah berhenti melangkah itu sedikit menepi dan mengambil ponselnya disaku jaketnya dan menghubungi kakaknya

Pip

"Woi dedemit lo dimana? Gua udah nyampe ini sial"

"Santai dong dek, gua bilangin mommy tau rasa lo"

"Yeh ngaduan lo setan. Buruan ah gua mau rebahan dikasur udah retak semua tulang belulang adikmu yang cantik jelita ini"

"Sorry ya dek, ternyata kerjaan gua numpuk. Gua gabisa jemput lo"

"WOI JINGAN BILANG KEK DARITADI SETAN KAN GUA BISA LANGSUNG NYARI TAXI!"

"Udah ya gua tutup telfon nya. Eh ya, gua udah suruh Saga buat jemput lo. Selamat mencari bye"

Pip

Bian mendengus kesal

"Dasar abang kurang ajar, untung sayang" gumam Bian

Terus matanya nelusurin kerumunan orang dipenjuru bandara

"Ish si kunyuk lagi. Lagian kenapa sih pake dia yang jemput gua" kesal Bian

Terus Bian jalan lagi sambil menggerutu kesal dengan abangnya

"Liat aja, ketemu nanti gua smackdown dasar dedemit, kulkas berjalan" gumam Bian memaki abangnya sendiri

Sampe sebuah suara membuatnya mengalihkan intensitasnya pada seorang pria tampan didepan nya yang berjalan menghampirinya

Gila, kok si kunyuk makin ganteng- eh gobloknya Bian malah muji dia lagi -Bian

Pria itu sudah ada dihadapan nya

Tinggi juga, makan apa aja nih kunyuk. Gala kali dicemilin -Bian

"Long time not see Bian" ucap pria tersebut

Saga Aftan Wijaya, sahabat sejak kecil Bian

"Apasi, kalo ngomong yang jelas gua gangerti" kesal Bian

Iyalah, dia gangerti bahasa inggris. Biar dia sekolah di Kanada kan pake bahasa Kanada:") ya namanya juga Bian, biarin aja gaboleh protes

"Lo kan tinggal lama di Kanada, masa gangerti" ucap Saga

"Berisik. Lo yang anterin gua balik kan? Udah buru buru gua rindu kasur" ucap Bian

Saga narik koper dari tangan Bian trus mereka berjalan beriringan menuju mobilnya Saga, sebenarnya itu juga mobil abangnya Saga, Darlen

My Childish Wife✔ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang