My Childish Wife✔ (END)

Si rusuh datang

taeilmoonie
Vote sebelum bacanya kakak~

Diharamkan untuk sider dan kang plagiat.

Dihari sabtu yang cerah, siang ini rumah Bian dan Saga sudah ramai sanak saudara yang berkunjung. Silahturahmi keluarga dirumah baru.

Masakan chef Starlett alias mommy nya Bian sudah tertata rapih dimeja makan, wangi harum menggelitik hidung.

Tidak keluarga besar, hanya keluarga dekat saja. Seperti kedua orang tua Saga dan Bian, Raelyn adik sepupu Bian bersama kedua orang tuanya Kaze dan Zeta, Jimmy, Darlen, Gavin yang juga membawa Zeaken sang kekasih.

"Nah, ayo dinikmati. Mommy harap kalian suka" seru Starlett.

"Aku selalu suka loh masakan kamu" sahut Arley, sang suami seraya diiring cengiran konyol.

Star menatap malas sang suami, kemudian tersenyum pada Zeaken.

"Ayo, Zeaken, dimakan" ucap Star.

Zeaken mengangguk semangat dan tersenyum manis, membuat pria dihadapan nya menahan gemas.

"Bian ngga ditawarin makan nih?" sahut Bian yang mempoutkan bibirnya.

"Kamu ngga ditawarin juga makan aja, sayang" ucap Star.

"Aduh bisa ngga langsung makan aja? Gausa basa-basi gitu? Raelyn udah laper tau" kesal gadis yang sejak tadi sudah ingin makan, tapi orang dewasa lain nya terlalu banyak basa-basi.

"Ayo ayo makan" ucap Lena.

Semuanya makan dengan hikmat. Diiringi dengan suara cempreng yang keluar dari bibir Raelyn. Ia terus bicara sambil menyuap makanan nya.

"Abisin makan kamu dulu, Alyn" tegur Zeta pada sang anak.

Yang ditegur hanya mengangguk dan lebih fokus makan daripada bicara.

"Kak Bian, kenapa leher kakak merah-merah?" tanya Raelyn tiba-tiba pada Bian saat melihat leher sang kakak sepupu yang duduk disebelahnya merah-merah.

Uhuk!

Bian menyemburkan nasi yang ada di mulutnya saat Raelyn bicara seperti itu.

"Ish jorok!" pekik Raelyn kala Bian menyemburkan nasinya pada Raelyn. Ia bangun dan berlari di toilet untuk membersihkan dress yang kotor akibat semburan ilahi Bian.

Saga menyodorkan minum pada sang istri, Bian meminumnya dengan cepat. Suasana menjadi hening.

"Ekhem, jadi kamu udah... itu?" Lena membuka suara membuat wajah Bian memerah sampai ketelinga.

"Itu apa?" tanya Zeaken bingung.

Gavin yang sangat tau betapa polosnya sang kekasih pun bangkit dan menarik tangan Zeaken pelan.

"Kita ke taman belakang aja yuk" ucap Gavin.

"Loh tapi makanan nya belum abis, kak" ucap Zeaken. Tapi Gavin lebih dulu menarik pelan Zeaken menjauh dari zona dewasa.

Kembali lagi diruang makan.

Bian menundukan kepalanya karena malu. Lain hal dengan Saga yang dengan santai masih makan.

"Jadi?" Lena kembali membuka suara.

"Iya, ma" sahut Saga.

Lena tersenyum lebar, sangat lebar.

Sebentar lagi aku punya cucu, yes. Anak aku emang paling top -Lena.

"Wah sebentar lagi mommy jadi nenek dong? Ah senengnya" seru Star.