27. MENGINGAT DIRIMU

211 94 112
                                    

Now playing | Celine, Nadya - Kau Lagi

Setiap ingat dirimu, rasanya ingin kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setiap ingat dirimu, rasanya ingin kembali. Kamu tau kan lirik lagu itu?
—Austin Dirgantara

Siap untuk baca cerita AustiNesha?

Siap untuk komen?

Okey!

***

NESHA memperbaiki rambutnya ketika dia duduk di meja makan. Dia menghembuskan napasnya dengan pelan. Samar-samar, dia mendengar suara Aditya yang sedang mengajaknya mengobrol ketika berada di meja makan.

Nesha mencetak senyumnya dengan kecil. Dia merindukan Aditya. Suaranya, pelukannya, serta ucapan selamat pagi yang biasa ditujukan untuknya dan Bundanya. Tapi sekarang, rasanya sangat berbeda.

"Neng, dimakan atuh rotinya," ujar Radha di belakang Nesha sambil mengelus bahu putrinya.

Nesha mengangguk pelan. "Iya, Bunda. Ini juga baru mau dimakan." Nesha lalu mengambil roti yang sudah disiapkan Radha di atas piringnya, kemudian memakannya dengan lahap.

Maklumlah Nesha lapar. Semalam dia tidak makan malam dan menghabiskan waktunya untuk menangis sampai pagi. Sekarang pun matanya bengkak.

Radha yang baru saja duduk di hadapan Nesha bertanya. "Neng, Neng habis nangis ya semalem?"

Nesha menggeleng. "Nggak kok, Bun."

"Neng, Bunda ini siapa sih? Biar kamu mau bohong berapa kali, Bunda tetap Bundanya Eneng," ujar Radha, "ayo sekarang jujur."

Nesha mengalah. Dia akhirnya mengangguk karena kebohongannya diketahui langsung oleh Bundanya.

"Iya, Bun," jawab Nesha yang kali ini jujur.

Radha menghela napasnya. "Nangisin apa, Neng?"

"Ish Bunda, malah nanya lagi, kan Nesha makin sedih..." Nesha memelaskan wajahnya seperti anak kecil yang tidak dibelikan mainan.

"Ih, Bunda kan cuma nanya. Nangisin apa Eneng semalam? Austin?"

Nama itu. Nama yang sudah Nesha lupakan sejak kejadian kemarin. Dia sempat mengingat cowok itu semalam. Tapi tidak sampai menangisinya. Dia hanya menangisi Ayahnya.

"Nggak Bunda, lagian Nesha udah putus sama Austin," kata Nesha sambil menundukkan kepalanya.

Radha yang sedang meminum tehnya, langsung berhenti minum. "Astaga Eneng, kapan Eneng putus? Kok Neng gak kasih tau Bunda? Ish, Eneng mah!" Radha memukul tangan Nesha di atas meja makan dengan sebal.

AustiNesha (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang