Doctor's 2

564 57 9
                                    

                       ♡Doctor's♡

Saatnya untuk para koas baru melakukan Hospital Tour untuk mereka mengetahui letak area kerja mereka masing-masing.

Mulai dari ruang IGD, Therapi, CT scan, Operasi dan lainnya.

"Baiklah, saat ini kita sudah berada didepan ruang ke-6 yang kita kunjungi yaitu ruang Fisiotherapy dan diujung sana nanti akan ada ruang Radiotherapy." Kata dokter HJ Park menjelaskan.

Saat dokter HJ Park sedang menjelaskan tentang ruang terapi Radiasi, Sehun reflek menengok kearah profesor Lu didepannya. Terlihat raut cemas dari wajah pria yang baru datang mengganggu acara pembukaan tadi.

Klakk

"Maaf aku terlambat."
Dobrakan pintu tiba-tiba membuat ruangan seketika hening.

Terlihat sosok profesor Lu memasuki ruangan dengan terburu-buru.

"Profesor Lu ? Anda kesini ?"
Tanya Dokter Lee membungkuk hormat diikutin semua yang berada didalam ruang meeting berdiri memberi hormat kepada direktur mereka.

"Maaf mengganggu. Mulai hari ini saya yang bertanggung jawab menjadi ketua dokter pembimbing untuk kalian."

Semua seketika hening terutama dokter HJ Park yang terlihat kurang suka dengan kedatangan dokter Lu.

"Selamat datang diteam kami dokter Lu. Ini adalah pertama kali anda ikut turun tangan dalam bimbingan koas baru." kata Dokter Shin memecah keheningan.

"Benar direktur selamat datang."
Sambung dokter Saky dan Xiumin.

"Aah...terima kasih. Silahkan dilanjutkan kembali." Titahnya kemudian mencari tempat duduk untuknya.

"Baiklah kita masuk kedalam untuk mengenal isi dari ruang Fisiotherapy dirumah sakit kita."

Sehun melihat profesor Lu menghela nafas berat kemudian menyusul memasuki ruang Fisiotherapy.

Selesai dengan ruang Fisiotherapy, mereka melanjutkan keruang Radiotherapy sebelum mereka sampai keruang Radiotherapy, terlihat seorang pasien keluar dari ruangan itu dibantu 3 perawat dan 2 dokter yang mengikuti.

Membuat Profesor Lu berlari cepat menghampiri mereka.

"Dokter Lee, Apa semua berjalan lancar ?"Tanyanya khawatir.

"Seperti biasa profesor, Luhan menolaknya dan terjadi sedikit kejang, tapi setelah itu semuanya stabil kembali." tutur dokter Lee.

Semua dokter dan koas yang berada dibelakang profesor Lu diam memperhatikan betapa pria itu mencintai putra tunggalnya. Raut wajahnya sangat kentara akan kesedihan dan kekhawatiran. Tangan besarnya yang biasa dia gunakan untuk memegang pisau bedah diulurkannya untuk mengusap sayang surai gelap putra kecilnya.

Haahhhhh

Helaan nafas berat terdengar begitu panjang menyaratkan kelelahan yang tak pernah terlihat.

Sebelum bibirnya mendekat dan membisikkan sesuatu ketelinga kiri putranya. Dan terakhir kecupan begitu dalam dikepala remaja yang terbaring diatas brangkar dan masih memejamkan matanya rapat sebelum membiarkan para perawat membawa putra kesayangannya pergi.

"Mari kita lanjutkan."
Ajaknya sepeninggalan Lu Han.










































♡Doctor's♡


"Hei kalian, aku merasa kasihan dengan profesor Lu. Dia sangat luar biasa menjadi single dad untuk putranya itu. Jika aku menjadi dirinya sudah pasti aku akan menikah lagi untuk membantuku merawat anakku. Tapi dia melakukan segalanya sendiri. Dia ayah yang luar biasa."
Baekhyun berceloteh mengomentari.

[BL] Doctors || HUNHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang