Doctor's 4

362 45 2
                                        

Doctor's


Luhan berjalan terlebih dahulu menuruni satu persatu anak tangga yang akan membawanya kelantai dasar.

Klak

Luhan memencet tombol saklar diujunga tangga bawah.

Luhan memencet tombol saklar diujunga tangga bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini adalah ruang serbaguna dirumah ini. Jadi kalian hanya dibebaskan melakukan apapun disini selama tidak melanggar peraturan yang ada dirumah ini."
Chanyeol dan Baekhyun mengerutkan alisnya dan saling memandang.

"Ada peraturannya ? Ini rumah atau penjara." Cletuk Baekhyun yang pada dasarnya bermulut besar.

Membuat Luhan mendelik kesal dengan pria pendek didepannya.

"Peraturan dirumah ini."
Seru Luhan berjalan menghampiri kursi sofa dibelakangnya untuk kemudian mendudukkan bokong trepesnya dengan nyaman dikursi berwarna abu-abu itu.

"1. Dilarang memasuki ruang itu...,"
Tunjuk Luhan kearah sudut kirinya. Dimana disana terdapat sebuah pintu kayu yang tertutup rapat.
"2. Jangan pernah masuk kedalam. Kamarku dan kamar Papa."

"Bagaimana kami tau itu kamarmu atau kamar papamu."
Cibir Baekhyun setengah berbisik.

"Yaakkkk...,aku mendengar apa yang kau katakan pendek."
Teriak Luhan mengejutkan Baekhyun dan Chanyeol.

Sedangkan Sehun, manusia itu sama sekali tak menunjukkan sikapnya. Hanya memandang datar dan sesekali melihat-lihat ruangan dirumah itu.

"Siapa tadi yang kau sebut pendek bocah ?" Seru Chanyeol berniat membela Baekhyun.

"Diam kau tower."

"Aisshhhh dasar bocah ini benar-benar." Geram Baekhyun gemas membuatnya akan memukul kepala Luhan jika saja Sehun tidak mencegahnya untuk memukul kepala anak nakal itu.

"Sudah hyung, kita mengalah. Ini rumahnya jadi turuti peraturannya."
Bisik Sehun ditelinga Baekhyun.

"Baiklah, apapun peraturanmu itu akan kami ikuti."
Lerai Sehun menengahi berniat mencairkan suasana.

"Sekarang tunjukan lagi kepada kami ruang-ruang dirumah ini." ajak Sehun dibalas teriakan keras dari si bocah 15 tahun.

"Kalian keliling sendiri. Tapi jangan pernah masuk kekamar itu, kamar di ujung ruang lantai 2 sebelah kiri dan kamar disudut tangga dilantai 3 kalian mengerti...,"
Kesal Luhan marah untuk kemudian naik kelantai 2 mungkin kekamarnya.

"Yakkk...,menyebalkan sekali anak itu. Jika tidak ingat dia putra prof Lu, tidak sudi aku merawat dan menjagannya. Demi nilai sempurna tanpa praktek. Hufftttt....," gerutu Baekhyun meluapkan emosinya.

"Bagaimana hari-hari kita selanjutnya nanti jika setiap hari bertemu dan berhadapan dengan bocah menyebalkan seperti itu ?" Tambah Chanyeol membayangkan harinya akan melelahkan berada dirumah itu.

[BL] Doctors || HUNHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang