Sweet Mistake (REPOST)

7. Damn You And Your Dress!

Cerita ini sudah tamat, yang mau baca lengkapnya duluan bisa ke situs kbm.id atau instal KBM APP di google playstore. Follow akun-ku zonaniken lalu subscribe SWEET MISTAKE.

Per-chapternya Rp. 1,500 aja, bisa isi wallet via ovo, gopay, DANA, LinkAja, bank, alfamart dll.

Ga ada e-book/pdf nya. Yg mau baca gratis di wattpad aja tapi super slow update.

*****

Selama tujuh belas tahun hidupnya, Nindyta Tania tak pernah menempatkan rasa dan perhatian yang teramat dalam terhadap lawan jenisnya. Nindy pikir, Adinanta hanyalah cinta monyetnya yang sementara, karena terbiasa bersama pria itu sejak kecil mau tidak mau Nindy menaruh suka terhadap keberadaannya.

Namun seiring berjalannya waktu perasaan itu tak kunjung menghilang. Nindy bukan lagi bocah ingusan berseragam merah putih yang pernah mengompol ketika ia terlalu banyak tertawa. Nindy bukan lagi bocah SMP kemarin sore yang baru pertama mengenal laki-laki. Nindy dikelilingi teman-teman yang berpenampilan menarik.

Ada yang wajahnya tak kalah tampan dengan Jaemin NCT Dream, tapi tetap saja tak ada yang semempesona Adinanta. Ada pula yang sekeren Lucas WayV, tapi tak pernah bisa meluluhkan hati. Intinya, cinta Nindy hanya untuk Adinanta seorang saja.

Menjadi budak cinta nyaris seumur hidupnya, tak membuat Nindy putus asa dan kehilangan harapan. Bukannya bosan, debar itu malah semakin menjadi dan menggila. Semuanya, karena Adinanta. Tak peduli berapa kali pria itu menolaknya, mengusirnya menjauh dan mengatainya. Hal-hal itu malah membuatnya semakin gencar memperjuangkan cintanya.

Demi terus menyemangati diri sendiri, akhirnya Nindy menekuni hobi baru yang ia geluti satu tahun belakangan ini. Well, apa lagi jika bukan menulis di sebuah platform baca online. Ya, Nindy menulis di sana, berawal dari kesukaannya terhadap dunia fiksi, juga rasa cintanya pada Adinanta yang tak kunjung berbalas, gadis itu memilih menuangkan isi hatinya melalui sebuah cerita.

Tidak semirip dan persis dengan kisah nyatanya, namun sedikit banyak Nindy mencurahkan keluh kesahnya di sana. Membalutnya dengan kata-kata manis nan romantis agar enak dibaca. Sedikit kesulitan, karena ia hanyalah amatir yang baru belajar, tapi tidak apa-apa. Setidaknya kebucinan yang selalu mendapat cap miring dan menggelikan itu malah bisa menciptakan satu karya.

Namun ada yang mengganggu Nindy akhir-akhir ini. Anak itu memiliki sedikit masalah dengan pembaca gelapnya. Nindy adalah tipikal orang yang selalu memikirkan perkataan orang lain. Dia kesulitan menerima ketidaksukaan yang dilemparkan kepada dirinya. Nindy akan terus memikirkannya setiap malam. Seperti kata selebtwit kebanyakan, overthinking sudah menjadi passion baru dalam hidupnya.

Dan Nindy tidak menyukai itu. Nindy kerap membalas ujaran kebencian yang ditujukan pada dirinya. Sering kali, Nindy juga tak dapat meredam emosi. Sehingga kata-kata yang keluar dari lidahnya malah menjadi boomerang baginya.

Seperti sekarang ini misalnya, anak itu sedang uring-uringan karena ia kesal dan sedih dengan komentar salah seorang pembaca yang bahkan tak pernah memberinya vote sebelumnya. Tiba-tiba muncul begitu saja mengomentari catatan kecil yang selalu ia tujukan kepada para pembaca, terlebih pembaca siluman.

"Rey .... Ini enaknya gue bales apa ya, gue sebel sama komenan dia!" keluh Nindy kepada Reyhan.

Mereka sedang di perpustakaan, mengerjakan beberapa tugas yang akhir-akhir ini sangat banyak sekali. Berbagai macam camilan sudah dipersiapkan, tempat yang dingin dan sejuk, juga beberapa ruang pribadi membuat Nindy nyaman belajar di sana. Well, itu adalah perpustakaan terbesar dan termegah di Indonesia. Pemiliknya siapa lagi kalau bukan Adinanta.