ONE

36.7K 4.5K 1K
                                    

Maafkan jika ada typo ( s )

Happy reading 💓

"Bibi, tolong panggilkan Xiaojun ya." suruh Mama Xiao, bibi melangkahkan kaki nya menuju kamar Xiaojun.

Tok tok

"Tuan muda, nyonya besar memanggil anda." ucap bibi dari depan pintu yang tertutup

"BILANG SAMA MAMA NANTI XIAOJUN TURUN ." teriak Xiaojun dari dalam kamarnya.

Tak perlu waktu lama lagi Xiaojun menuju ruang tamu dan disitu sudah ada Mama Xiao, Papa Xiao serta kakak dan adik sepupunya Mark lee dan Lee Jeno.

Xiaojun bingung, tumben sekali semuanya berkumpul di ruang tamu.

"Xiaojun sini sayang mama dan papa mau membicarakan sesuatu." ucap Mama Xiao, Xiaojun hanya mengangguk lalu duduk disamping nya Jeno.

"Kenapa mama panggil Xiaojun?" tanya Xiaojun

"J-jadi g-gini." ucap papa Xiao, Xiaojun hanya memandang papa nya ingin bilang sesuatu tapi seperti takut.

"Jadi kenapa?" tanya Xiaojun, kemudian dia menolehkan kepalanya kesamping tepat ke arah Jeno, Xiaojun memberikan tatapan 'ada apa?' Jeno hanya menggeleng tanda kalau dia juga tidak tau.

"Jadi mama dan papa akan menjodohkan mu dengan anak teman mama." ucap mama Xiao, semua orang yang terkejut dengan ucapan mama Xiao.

"WHAT?! AKU MAU DIJODOHIN?" teriak Xiaojun. "Aku tolak perjodohan ini, lagi pula mama dan papa tau kan kalau Xiaojun tidak mau berhubungan dengan orang untuk saat ini." ucap Xiaojun sambil ngegas

"Papa dan Mama tidak penolakan, mau tidak mau kamu harus menerima ini." ucap papa Xiao tegas.

"Besok malam kita akan bertemu dengan calon mu nak." akhir papa Xiao lalu bangkit dari duduk dan masuk ke kamarnya.

"Mah emang harus gitu?" tanya Xiaojun

"Harus banget sayang, dan calon kamu itu cowok." ucap mama Xiao santai

"HAH?! COWOK?!" teriak Xiaojun lagi

"Issh ngak usah pake teriak, lama lama telinga mama bisa budeg. Kamu mau tanggung jawab?" ucap mama Xiao ngegas dan masuk kekamar nya menyusul papa

Xiaojun hanya diam, yang benar saja calon nya itu cowok sekali lagi calon nya itu cowok.

"Bang lu tau ngak siapa yang dijodohin sama gua?" tanya Xiaojun sambil liatin Mark yang sedang senyam senyum sendiri.

"Woy bang." panggil Xiaojun tapi tidak di sahuti Mark

Dengan kesal Xiaojun melemparkan bantal sofa dan langsung tepat mengenai wajah nya Mark.

"Lu kenapa sih?!" tanya Mark kesal, lagi enak senyum senyum juga malah digangguin

"Lu yang kenapa senyam senyum sendiri kek orang stress tau ngak." ucap Xiaojun santai

"Suka suka gua dong mau senyum kek mau manyun kek terserah gua." ucap Mark dengan kesal

"Gua tanya sekali lagi, siapa tu cowok yang mau dijodohin sama gue?" tanya Xiaojun lagi

"Mana gua tau, tapi kayaknya lu bakal di jodohin sama om om." ucap Mark bohong. Mata Xiaojun terbelak lebar mendengarkan itu. Tega banget mama dan papa jodohin gua dengan om om hiks:( - batin Xiaojun.

"Dan yang gua dengar juga bang, katanya cowok itu umurnya 30 tahun dan lebih parahnya lagi dia om om pedo." celetuk Jeno untuk menakuti Xiaojun

Xiaojun hanya diam sambil meratapi nasib nya nanti.

"Umurnya 30 tahun? Berarti udah punya kumis dan jenggot apalagi perutnya yang berbentuk seperti balon." ucap Xiaojun sedih. Mark dan Jeno yang melihat Xiaojun seperti itu hanya tertawa tanpa suara.

Mereka mana berani menertawakan Xiaojun dengan keras yang ada mereka berakhir dilempar dengan barang barang yang berada di dekat Xiaojun.


"MAMA XIAOJUN NGAK MAU DI JODOHIN SAMA OM OM." teriak Xiaojun histeris, Mark dan Jeno hanya menutup telinga nya mereka.

"XIAOJUN SUDAH MAMA BILANG JANGAN TERIAK. KALAU KUPING MAMA BUDEG GIMANA HAH?!" balas mama Xiao tak kalah histeris dari dalam kamar

Bibi, papa Xiao, Mark dan Jeno hanya bisa menutup telinga mereka ketika mendengarkan antara anak dan ibu yang saling berteriak. Dan mereka berharap semoga telinga mereka ngak budeg:)



To be continued..

Chap ini hanya sebagai pembukaan dulu yaa

Jangan lupa votement gaes~~~

-Amma-

Di jodohin - HenxiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang