TWENTY SEVEN

12.1K 1.4K 412
                                    

H-hawloo t-themua >°•°<

Ada bumbu 🔞 sedikit:')


Dikit lagi mau tamat:')


Maafkan jika ada typo (s)


-Happy Reading-


Orang itu merentangkan tangan nya seakan kode untuk memeluk.

"Hai sayang."

Dengan segera Xiaojun berlari langsung masuk kedalam orang itu.

"Hiks aku merindukan mu hiks." tangisan Xiaojun

"Aku juga merindukanmu baby."


Semua orang yang berada di ruangan itu pun pergi meninggalkan dua orang yang sedang melepas rindu.

Pelukan itu makin erat. Air mata yang terus mengalir keluar.

"Lu kenapa sih, ninggalin gue 2 tahun lama banget anjim hiks." Xiaojun memukul dada bidang itu pelan.

"Ee baby udah baby. Yang penting sekarang Wong Hendery milik mu masih hidup."

"Gue benci sama lu." itu hanya ucapan dari mulut tapi beda dihati.

"Iya aku juga cinta sama kamu, maaf ya udah ninggalin baby selama 2 tahun ini."

-Flashback on-

Bambam langsung menyeret Xiaojun keluar dari ruangan itu  dan meninggalkan Hendery yang pingsan.

Xiaojun berontak. "Lepasin gua sialan, gua mau nyelamatin Hendery."

Bambam terus menyeret agar ia keluar dari ruangan itu.

Perkiraannya Bambam salah, nyata nya Hendery tidak pingsan. Ia hanya menunduk dan Hendery melakukan itu seakan akan dia pingsan padahal nyata nya tidak.

Dengan sekuat tenaga Hendery mengambil handphone yang berada disaku celana nya.

"Halo bang kun."

"...."

"Gua butuh pertolongan."

"...."

"Jangan banyak basa basi, cepetan jemput gue woy."

"...."

"Di jalan xxxxxxx, cepatan kagak pake lama njim."

Beberapa menit kemudian ada sebuah mobil yang baru saja datang.

"Akhirnya datang juga lu."

"Cepetan bege, sakit ni."

"Lewat pintu belakang."

"Emang nya kenapa sih?!"

"Lu liat diujung dekat pintu depan ada bom."

Kun langsung cepat cepat membawa Hendery keluar dari ruangan itu.

Dengan segera Kun membawa mobil nya menjauh dari rumah tersebut.

"Berhenti."

Dari kejauhan Hendery melihat Xiaojun yang terus menangis.

Di jodohin - HenxiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang