TWENTY ONE

10K 1.6K 308
                                    

Kalo cerita ini bosenin bilang aja😊❤

Haii

Amma up

Mumpung masih siang:))

Ada yang kangen?

JANGAN JADI SIDER!!

Mohon kritik dan saran nya😊

Karna amma sangat membutuhkan kritik dan saran dari kalian semua😊🙏🏻

Hendery berusaha menahan tangisan nya, mereka semua yang melihat Hendery berusaha tegar pun merasa iba.

Hendery tersentak ketika merasakan pundak nya ditepuk.

"Kenapa Mark?" tanya Hendery

Ternyata yang menepuk pundak Hendery itu Mark.

"Kalo mau nangis, nangis aja ngak usah ditahan gua tau ini terlalu berat buat lu."

Hendery menghela nafas kasar. "Gua bingung, kemarin gua udah senang banget Xiaojun hamil dan gua juga udah berkhayal kalo nanti Xiaojun lahiran dan gua punya anak, gua bakal jadi orang yang paling bahagia."

"Tapi lu tau bahagia nya seketika pergi entah kemana." lirih Hendery

"Bang dery, gua hiks minta maaf karna ngak bisa jaga Xiaojun hiks." celetuk Yangyang sambil nangis

"Jangan salahin diri lu. Ini semua karna tidak kesengajaan." lirih Hendery

-Flashback on-

"XIAOJUN." teriak Yangyang

Xiaojun ditabrak mobil yang melaju sangat kencang saat ingin berlari menuju truck es krim.  Setelah menabrak mobil itu meninggalkan Xiaojun yang sudah tidak sadarkan diri.

Didepan mata Yangyang, Xiaojun sudah terbaring kaku dan darah yang terus mengalir.

Yangyang berlari menuju Xiaojun yang sudah tidak sadarkan diri.

"Jun." lirih Yangyang

Tidak jawaban

"Jun bangun." lirih Yangyang

"Xiaojun bangun ngak lu?!" bentak Yangyang

Yangyang mengguncang tubuh Xiaojun. "JUN BANGUN INI NGAK LUCU."

"Siapa pun tolong panggil ambulans."

Yangyang menangis, ia terus memanggil nama nya dan barharap Xiaojun membuka mata nya.

Yangyang mengambil hp lalu menelfon Hendery.

"Bang, kerumah sakit sekarang."

"...."

"Xiaojun--"

Hiks

Hiks

"Xiaojun kecelakaan." Yangyang memutuskan panggilan secara sepihak

-Flashback off-

"Gua cuma berharap Xiaojun ngak kenapa kenapa." Hendery menundukkan kepala nya.

"Nangis aja der."

Hendery tidak kuat menahan tangisan nya. Alhasil dia menangis.

"Kenapa disaat gua bahagia, kebahagian itu pergi lagi?"

"Apa yang harus gua bilang ke Xiaojun."

"Gimana nanti reaksi Xiaojun kalo tau dia keguguran."

"Dok gimana keadaan anak saya?" tanya mama Xiao waktu liat dokter yang keluar dari ruangan Xiaojun.

"Tadi kami sempat dibuat panik, karna tiba tiba Xiaojun kehilangan banyak darah."

"Dan seperti saya bilang sebelum nya, akibat kecelakaan itu Xiaojun mengalami keguguran."

"Kalo begitu saya permisi dulu." pamit Dokter.

••••••

Semua orang dibuat sedih dengan keadaan Xiaojun yang jauh dari kata baik.

Mereka juga bingung gimana caranya kasih tau Xiaojun keguguran.

(Kalo misalkan Xiaojun sudah sadar)

"Kalian semua pulang aja, biar Xiaojun Hendery yang jaga." ucap Hendery

"Baiklah, kami semua pulang tapi ingat Dery. Kalo ada terjadi apa apa segera hubungi kami." ucap papa Wong

"Iya pah."

Setelah mereka pamit, Hendery menelfon seseorang.

"Halo."

"...."

"Gua mau kalian cari sampai dapat orang itu."

"....."

"Kalo kalian belum dapat mereka, siap siap nyawa lo semua habis ditangan gua."

Pip

"Kalian semua telah membangunkan sisi lain dari Wong Hendery."

"Lihat saja, gua bakalan bunuh siapa saja yang berani ganggu kebahagian Xiaojun."


"Sayang, aku bakalan balas semua nya."

Tangan terkepal erat, rahang mengeras tanda bahwa Hendery sangat marah.

Tok tok

Ceklek!

"Ngapain lo kesini?" Hendery berusaha menahan emosi nya.

"Tenang, gua kesini cuma mau jenguk Xiaojun udah itu doang." ucap nya

"Yakin?" tanya Hendery

"Ck, gua ngak bakal berhenti untuk dapatkan Xiaojun."

"Sialan, Bambam mending lo pergi sebelum tangan gua ini melayang."

Yap itu adalah Bambam.

Bambam dan Hendery suka rebutan Xiaojun.

"Gua ngak bakal pergi sebelum Xiaojun ada ditangan gua." Bambam menciptakan smirk dibibir nya.

Hendery marah.

Bugh

Bugh

Bugh

"Mending lo pergi dari sini, sebelum kepala pisah dengan badan lo."

Bambam menelan ludah, ia langsung keringat dingin.

Karna perkataan Hendery tidak main main.

"Gua pergi." Bambam melangkah kan kaki nya keluar dari ruang rawat Xiaojun

To be continued.

Dahlah makin bosan ni cerita😭😭





Di jodohin - HenxiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang