EIGHT

17.7K 2.8K 1.2K
                                    

Hai-/-/-/-

Yang lagi nugas semangat 🙆🏻‍♀️❤

Maafkan kalo ada typo

Happy reading🙆🏻‍♀️❤

"Pulang nya aku jemput atau sendiri?" tanya Hendery

Sekarang ini mereka berdua berada di area kampus Xiaojun.

Mereka berdua menjadi pusat perhatian cewek mau pun cowok.

"Pulang nya kamu jemput. Tapi nanti aku kabarin jemput jam berapa. Supaya kamu ngak kecapean nungguin aku." ucap Xiaojun

"Yaudah kalau gitu, aku berangkat kerja dulu ya." Hendery maju lalu mencium kening Xiaojun lembut. Para cewek yang melihat adegan itu hanya sedih.

Mampus, potek kagak tuh hati nya?

Xiaojun hanya memandangi mobil Hendery yang sudah menghilang dari pandangan nya. Xiaojun memutuskan masuk kedalam menuju kelasnya.

Saat Xiaojun ingin duduk ada segerombol geng cewek menghampiri nya.

"Yang tadi itu siapa lo?" tanya Cewek itu tanpa basa basi.

"Lo siapa datang datang langsung main nanya kagak jelas." ucap Xiaojun jedus

"Oo nama gua Eunha dan ini kenalin dia Eunseo, Minju dan disana Siyeon." ucap Eunha

"Trus?" Xiaojun mengangkat alis nya

"Gua tanya sekali lagi tu cowok yang tadi kecup jidat lo siapa?" tanya Eunha sekali lagi

"Ooo dia calon suami gua." jawab Xiaojun

Eunha dan teman teman nya hanya tertawa mendengar jawaban Xiaojun.

"Pfft mana mau cowok ganteng mau sama cowo homo kek lu." ejek Eunha

Xiaojun emosi mendengar kata itu, ia mengepalkan tangan nya. Lalu menjambak rambut Eunha kasar.

Mereka semua yang diruangan itu kaget melihat Xiaojun menjambak rambut Eunha.

Ruangan yang tadi nya ribut seketika hening seperti tidak ada penghuni.

Mereka semua tidak berani memisahkan Xiaojun dan Eunha.

Mereka mana berani Xiaojun yang notabe nya adalah anak pertama dari keluarga Xiao dan memiliki perusahaan terkaya nomor 2 seAsia sedangkan nomor 1 ditempati peruasahaan keluarga Wong.

Mereka semua berharap bahwa untuk ke esokan hari nya Eunha masih bisa diberikan nyawa.

"Lu siapa sih nyuruh nyuruh gua jauhin calon suami gua sendiri hah?!" tanya Xiaojun

Yangyang kebetulan yang baru saja lewat didepan kelas Xiaojun langsung memisahkan mereka berdua.

Kalau mereka sampai cakar cakaran bisa mampus apalagi Xiaojun kek maung gitu.

"Eee Jun lepasin."

"Astagfirullah kamu ini berdosa banged." Yangyang berusaha melepaskan jambakkan itu.

Di jodohin - HenxiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang