PAPA! Noren [Remake || END✔]

They're Back

"P—papa..."

PAPA!

"P—papa..." Jeno dengan segera menoleh ke arah suara yang dirindukannya tersebut. Tidak hanya Jeno, begitu juga kedua orang tuanya dan Jaemin. Suasana pun seketika menjadi hening.

"Tuhkan, Renjun bangun. Bunda sih teriak-teriak." Perkataan ayah sontak membuat seluruh orang yang berada di ruangan tersebut tersadar dari kediaman mereka. Akan tetapi, Jeno masih terdiam mematung.

"ASTAGA JENO CEPET PANGGIL DOKTER!" Teriakan bunda pun berhasil membangunkan Jeno dari lamunannya.

"OIYA BUN BENER! SABAR! OTEWE!"

"Loh? Jeno kamu mau kemana, hei!"

Jeno melangkahkan kakinya dan berlari keluar untuk memanggil dokter, melupakan fakta bahwa di setiap ruangan di rumah sakit pasti ada tombol _Nurse Call System_ atau tombol untuk memanggil dokter yang tengah berjaga. Jaemin menggelengkan kepalanya melihat ayah yang juga berlari keluar untuk mengejar Jeno bukannya memencet bel tersebut. Ia pun mengambil inisiatif untuk memencetnya. Sedangkan bunda, ia menghampiri Renjun untuk sekedar mengecek keadaannya.

"Renjun? Liat oma, sayang." Dengan lemah Renjun memiringkan kepalanya untuk melihat wajah bunda.

"Oma?"

Bunda tersenyum mendengar Renjun yang meresponnya. Tidak lama kemudian, dokter datang dengan dua orang suster serta Jeno dan ayah di belakangnya. Satu persatu dari mereka keluar untuk membiarkan dokter memeriksa Renjun kecuali Jeno.

Jeno terus berada di belakang dokter Jaehyun sembari menatap si kecil dengan pandangan yang gusar karena menanti kabar dari dokter yang tengah memeriksa Renjun tersebut.

"Tuan Jeno, kondisi Renjun udah mulai stabil, tapi belum sepenuhnya stabil. Saya akan terus memantau kondisi Renjun. Mulai siang ini Renjun harus makan dan pastikan makanannya di habiskan ya. Karena ini bisa membantu proses penyembuhan."

"Oke, dok."

"Yaudah, kalo gitu saya permisi. Ohiya satu lagi, kalo ada apa-apa tinggal tekan tombol di atas ranjang Renjun aja, ga perlu lari-lari seperti tadi." Dokter Jaehyun tertawa mengingat dirinya yang hendak pergi ke ruangan Renjun karena bel yang berbunyi tadi bertemu Jeno yang tengah berlarian memanggilnya diikuti oleh ayah dibelakangnya.

Flashback on,

"DOKTEEEERRRR! DOKTEEER JAHEEE! EH SIAPA SI NAMANYA LUPA!"

"Jenooo! Jangan teriak-teriak gituuu!"

"IHS AYAH RENJUN HARUS KUDU SEGERA DIPERIKSA!!"

"Iya tau! Tapi jangan lari-lari dong ah ayah cape ngejar kamunyaaaaa!"

"Ihs, tapi—EH ITU DOKTERNYA!"

Jeno yang tengah berlari menghampiri Dokter Jaehyun yang tengah berjalan ke arahnya.

"Loh? Ada apa teriak-teriak? Tuan Jeno mau kemana?"

"Ya mau panggil dokter lah. Itu Renjun udah bangun dok! Dokter mau kemana?"

"Saya emang mau ke ruangan Renjun."