Abang Pulang

22.7K 491 5
                                    

Happy Reading :)

Dr. Dewi Claradia Maharani Wijaya atau biasa dipanggil dr. Aya oleh rekan rekannya kini telah sibuk memeriksa data pasien yang nanti akan ditanganinya. Dr. Aya adalah dokter yang cantik namun sikapnya cuek jika dengan pria hal itu dikarenakan kejadian dimasa lalunya yang membuat dia tidak ingin mengenal cinta. Memikirkannya saja tidak pernah. Dia sudah 3 tahun menjadi dokter padahal usianya baru menginjak 23 tahun dia dokter yang sangat cerdas dan kemampuannya untuk menangani pasien tidak diragukan lagi.

Aya pov

Tok...tok...tok
Terdengar ketukan pintu dari luar ruangan gw.
"Sapa sih ganggu aja gak liat lagi sibuk apa," batin gw agak sedikit kesel
"Masuk,"kata gw tanpa melihat siapa yang masuk ruangan karena gw masih sibuk dengan data data pasien yang lagi gw periksa.
"Pagi dokter cantikku," kata kedua orang itu bersamaan kemudian gw melihat orang yang manggil gw dengan sebutan dokter cantikku karena suaranya sangat familiar di telinga.
"Abanggggg!!!!" Gw berteriak dan langsung memeluk mereka berdua. Ya tentu aja mereka adalah abang gw Abigail Angga Riko Santoso Wijaya dan Shesar Risky Veri Santoso Wijaya atauu Bang Iko dan Bang Eri. Mereka seorang TNI AL dan mereka baru selesai bertugas selama 9 bulan.
"Adek abang yang cantik ini gimana keadaannya?" Tanya Bang Iko abang pertama gw.
"Aya baik bang Aya sehat,Aya seneng abang udah pada pulang hiks.. hiks.."  sambil terisak gw jawab pertanyaan Bang Iko.
"Duh jangan nangis dong adek abang yang sangat super duper manja, rindu banget ya sama gw dan Iko yang super duper ganteng ini" kata Bang Eri sambil menyibakkan rambutnya kebelakang padahal rambutnya ukuran 1cm, yah dia memang sedikit narsis dan tapi memang benar dia ganteng tapi nggak super duper sih bagi gw. Bang Eri emang orangnya lebih brisik daripada Bang Iko dan gw.
"Bang Eri apaan sih gw gak manja ya bang, dan abang tu gantengnya BIASA AJA." Kataku sambil terkekeh melihat ekspresi Bang Eri yang memelas.
"Abang kenapa gak pulang ke rumah dulu terus telpon Aya biar Aya yang pulang terus ketemu abang, abang pasti capek banget ya?Abang udah pada makan belum? Abang mau solat dulu apa mau langsung pulang ?Abang mau Aya anterin pulang sekarang?" Tanyaku memberondong dengan berbagai pertanyaan. Bang Iko dan Bang Eri saling tatap dan tertawa membuatku heran.
"Napa ketawa si, gw gak ngelucu" Tanya gw ketus, dan emang gw kalo udah judes gak bakal bersikap manja lagi.
" Aduh aduh adek abang judesnya keluar, kita mau langsung ke barak aja nanti sore baru ke rumah soalnya ada urusan dulu" Jawab Bang Iko sambil mengelus kepala gw yang tertutup jilbab.

Setelah itu Bang Iko dan Bang Eri pergi dan gw melanjutkan tugas gw sebagai dokter yaa gw harus memeriksa pasien dan tiba tiba suster Diana telpon ngingetin gw kalo gw harus oprasi pasien astaga kenapa gw pikun banget sih dan gw bawa beberapa peralatan dan langsung larii cus ke ruang operasi.

Operasi berlangsung 6 jam dan sangat melelahkan
"Alhamdulillah oprasinya lancar, doakan saja pasien agar cepat melewati masa kritisnya, saya permisi" kata gw pada keluarga pasien yang sedang menunggu pasien di luar ruangan. Keluarga pasien berterima kasih sama gw dan gw cuman senyum dan berjalan pergi.
Gw kemudian menyelesaikan beberapa data data dan gw memeriksa pasien, mengontrol pasien dan tiba akhirnya waktu pulang. Yeyyy.....
Gw ngeliat jam tangan yang melingkar di tangan gw dan ternyata udah jam 19.30, gw beresin meja dan on the way pulang. Diperjalanan gw ditelpon sama mamah dan gw angkat telpon mamah.
"Assalamualaikum mah."
". . . ."
"Ini Aya lagi dijalan mau pulang."
". . . ."
"Iya mah, bentar lagi sampe kok."
". . . ."
"Iya mah, Waalaikumsalam."
.
.
.
.
.
.
.
Lanjut?
Maaf ya banyak typo
Maaf ya kalo gak nyambung
Author masih pemula
Jangan lupa vote :)

Pasanganku TNI AD (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang