Selamat membaca...
Jangan lupa vote dan komen...
"Kita memang kembar tetapi sifat kita berbeda, walau begitu kita tetap punya misi yang sama."
_Jesslina Amelia_
■MD4P■
"Udah gue bilang, jangan tembak dia di lapangan. Tolol banget sih lo??" Teriak salah satu cewek dengan nada tinggi.
"Ya mungkin kalau gue nembaknya dilapangan bakal diterima," cewek sarunya pun ikut berargumen.
"Nyatanya lo gak berhasil malah malu, Jeslina dan lo gak malu karena gue yang kena batunya!!"
"Jes, gue kan udah berusaha. Gue harus dekatin Orion untuk ayah angkat," jawab Jeslina tak mau kalah.
"Gak gitu juga, bego. Sekarang Aster jadi ngejauhin gue,"
Milo pun menjumulkan kepalanya untuk mengintip. Matanya mebelak kaget saat melihat apa yang orang yang ia dengarkan sedari tadi.
"Jessica ada dua??"
"Kita harus segera singkirin itu cewek!!" ucap Jesslina tagas.
"Ck, cewek sok polos itu lagi. Kenapa lagi dia??" tanya Jessica.
"Pagi tadi dia, kekantin sama Aster inceran lo. Kemarin dia ngehalangin gue nembak Orion tapi sekarang dia malah cari muka sama Aster," ujar Jesslina.
"Aster?? Kenapa jadi dia yang di deketin?? Sial, kita harus cepat singkirin dia," ucap Jessica kesal.
"Bocah sialan, kita harus singkirin Milo secepatnya,"
"Hah?? Kenapa jadi Milo??" bisik Milo pada dirinya sendiri.
"Jesslin lo sebaiknya balik ke sekolahan lo dulu. Kalau sampai kita ketahuan kalau kita kembar bisa runyam urusannya," ucap Jessica membuat Jesslina mengangguk setujuh.
"Setelah pulang kerumah kita bahasa rencana itu lagi, kita harus secepatnya nyinkirin Milo. Kalau perlu kita depak dia dari dunia ini."
"Iya, iya, cepat pergi Jesslin, jangan gagalin rencana kita!!" ucap Jessica dengan mendorong Jesslina kearah tembak belakang sekolah.
"Lo kekantin, lo pantau mereka. Terutama terget kita, Aster dan Orion," ucap Jesslin lalu menarik hoodienya untuk menutupi wajahnya. Dia pun membuka seng yang menutupi lubang di tembok halaman sekolah.
"Jesslin or Jessica, mereka ada dua??" tanya Milo dalam hati.
"Atau mereka kembar??" gumam Milo bingung.
"Kalau mereka kembar, kenapa hanya ada Jessica or Jesslina ah bingung. Mereka gak bisa dibedain,"
Ketika sibuk melamun Milo sampai tak sadar kalau Jessica sudah menghilang dari halaman belakang. Dia sudah pergi menuju kantin. Saat Milo.sadar pun ia langsung menyusul Jessica dibelakangnya. Lumayan ada teman untuk melewati halaman belakamg ini.
"Lo ngapain ngikutin gue??" tanya Jessica saat sadar Milo ada di belakangnya.
"Milo mau kekantin, kebetulan ada Jessli, eh Jessica maksudnya, jadi Milo Ikutin," ucap Milo polos padahal dia sudah menahan mati-matian rasa takutnya.
"Lo nguping pembicaraan gue tadi??"
"E... enggak, Mi... Milo gak nguping memangnya tadi kalian eh kamu bicara apa??" tanya Milo gugup.
Selamatkan Milo Ya Allah, batin Milo.
"Jangan belagak polos lo, apapun yang lo denger tadi lo harus tutup rapat mulut lo kalau gak mau para sahabt kesayangan lo itu celaka," ancam Jessica membuat Milo terdiam ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Camelio And Four Princes ✔
Novela JuvenilBlurb: Cemilio Permadani Agustina, atau yang bisa di panggil Milo ini merupakan gadis cantik akan tetapu manja dan pemalu. Sejak kecil Milo tidak mudah bergaul dengan teman perempuannya. Membuat dia lebih suka menyendiri dan anti sosial. Kakaknya Ha...
