PART 12

1.9K 93 0
                                    

Siang ini setelah pulang dari sekolah, Alex mengajak Keyla jalan-jalan. Kalau kata Alex sih, ini permintaan maaf yang kemarin.

Kini mereka berdua duduk dengan hening di mobil yang entah akan di bawa kemana oleh Alex. Keyla yang penasaran pun akhirnya bertanya.

"Kita kemana kak?" Tanya Keyla sambil terus menatap jalan.

"Kamu mau kemana?" Alex malah balik bertanya kepada Keyla.
"Jadi kita dari tadi muter-muter nggak jelas karna kak Alex nggak tau mau kemana?" Kini Keyla menghadap ke Alex.

Alex mengangguk. Keyla memutar bola matanya malas melihat itu. Apa-apaan ini, Alex yang ngajak tapi dia nggak tau mau kemana. Dasar!

"Kamu mau kemana?" Alex kembali bertanya.
"Kemanapun?" Tanya Keyla dijawab anggukan cepat oleh Alex.

"Kak Alex jalan aja, nanti keyla tunjukin!" Seru Keyla cepat dan semangat yang langsung diikuti oleh Alex.

Keyla mulai menunjukkan jalannya pada Alex, Alex hanya mengikuti saja walaupun semakin lama jalan ini semakin sepi dan gelap.

"Stoppp!" Seru Keyla semangat setelah sampai di tempat yang benar-benar sepi. Alex merinding melihat suasana tempat ini.

"Turun!" Printah Keyla.
"Kamu mau turunin aku disini!" Alex berbicara menggunakan aksen bahasa yang dingin dan datar.

Awalnya Keyla gugup tapi setelahnya Keyla menghembuskan nafas lelah, atau jengkel? Entahlah.

"Tukar posisi maksudnya" jelas Keyla
"Kalau ngomong jangan setengah-setengah" Alex berkata dengan dinginnya sambil berjalan ke arah pintu penumpang sedangkan Keyla sudah lompat dan duduk manis di belakang setir mobil.

"Cih, nggak nyadar diri" gumam Keyla.
"Saya dengar" Alex berkata seperti itu membuat Keyla cengengesan tidak jelas.

"Pegangan yang erat!" Prrintah Keyla lalu sedetik kemudian menginjak pedal gas hingga mencapai kecepatan 100 km/jam.

"KEYLA AKU BELUM MAU MATI!" Teriak Alex histeris.

"KEYLA AKU BILANG BERHENTI!" Kini Alex berucap dengan nada dingin nan mengintimidasi namun tetap tidak di pedulikan Keyla yang masih sibuk dengan gigi mobil dan juga setirnya.

"KEYLA KALAU KITA NABRAK BAGAIMANA?" Teriak Alex lagi.

"Disini sepi kak" Keyla berkata dengan santai sambil menatap Alex, padahal kecepatan mobil ini belum dipelankan malah semakin di lajukan.

"KEYLA LIHAT JALAN KALAU NYETIR!" Seru Alex memperingati Keyla.

"Iya" jawab Keyla lalu menambah kecepatan mobilnya itu di jalan yang sepi ini.
.
.
.
"Yoshh, Key bahagai banget hari ini" kata Keyla yang sudah menghentikan mobilnya setelah kira-kira satu jam mengebut tadi.

"Aku yang bawa" kata Alex dingin. Keyla malah tersenyum lebar menanggapinya lalu melompat ke samping tempat duduk penumpang.

"Aku nggak akan pernah biarkn kamu bawa mobil lagi!" Peringat Alex tajam.

"Hahaha kenapa? Takut? Tapi makasi lho, Keyla nggak pernah seseru ini ngebut di mobil sama orang" Keyla malah cekikikan menanggapinya.

Alex tersenyum samar melihat Keyla yang tertawa itu, walau hanya terkekeh namun tak apa.

"Kita makan" kata Alex lalu melajukan mobilnya ke mall.

Alex dan Keyla sudah selesai makan dan kini mereka berdua sedang berada di pusat pulsa untuk baju.

"Kak Alex baju couole yuk" ajak Keyla menyerahkan dua Hoodie dengan tulisan 'King' di satu baju dan 'Queen' di baju satunya.

Alex tersenyum tipis mendengarnya lalu segera kekasir membayar bajunya.

ATTEMPT [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang