PART 9

2K 104 2
                                    

Sudah seminggu sejak kejadian mati lampu itu, lebih satu hari lagi, tepatnya delapan hari dari kejadian itu.

Hari ini, hari pertama lomba basket antar sekolah itu yang di adakan di Diamond High School.

Kelas XII IPA 1 membuka stand makanan utama dan dessert yang tentunya manis.

Semua sekarang sudah siap di posisinya masing-masing. Tentu saja yang menjadi kokinya kini adalah Ethan sang koki profesional di restoran bintang lima itu.

Dessert yang dibuatnya tak kalah menggugah selera. Puding stroberi dan puding coklat. Adit dan Galih juga membantu dalam membuatkan dessert, mau tau nggak Adit dan Galih buat apa?

Adit dan Galih buat pie susu. Ada yang tahu? Yang tahu comen ok! Kalau yang nggak tau, pie susu itu makanan dari Bali.

Ternyata Adit dan Galih pinter juga bikinnya. Namun tak ayal percekcokan di antara keduanya sering terjadi. Mau tau gimana? Gini!

"Banyakin susunya" itu Galih
"Kita cobak isi coklat aja" ini Adit yang kasi saran
"Namanya pie susu, jadi isinya susu" Galih nggak terima.
"Kita buat inovasi baru!" Adit lagi-lagi ngebantah.
"Nggak cocok" Galih tetep nggak mau.

Sampai akhirnya Galih mau, malah Adit yang ngga mau.

"Ok, kita buat yang isi coklat juga!" Kata Galih menyetujui.
"Nggak usah, ini pie susu bukan pie coklat" Adit nggak mau.

"Kita buat inovasi baru" sekarang Galih yang ngotot buat isi coklat
"Nggak cocok" Adit nggak setuju, padahal dia tadi juga ngotot.

"Diem lo berdua, brisik tau nggak!" Kata Ethan menghentikan perdebatan mereka berdua.

"Coba aja pie susunya toping coklat, siapa tau enak?! Keju juga satu lagi" kata Ethan diangguki patuh oleh mereka berdua.

Sekarang kita beralih ke depan, yaitu tempat Keyla dan yang lainnya sedang menyusun kursi dan meja untuk nanti.

"Lo harusnya ikut Key" kata Gisel yang kini di sebelah Keyla mengenakan baju basketnya itu.

"Gue males" kata Keyla. Bagaimanapun Keyla ini jago banget dalam basket. Kalau Keyla mau mungkin dia yang jadi ketua basketnya bukan si Gisel.

"Bilang aja lo rindu 'Dia' kalau main basket!" Tuduh Gisel.
"Diem" Keyla berujar dingin membuat Gisel diam seketika.

"Udah siap semuanya Key" kata Andrian sambil mengacungkan jempolnya
"Bagus" Key tersenyum lebar.

"Nih pakek!" Satria menyerahkan satu setel pakaian berwarna putih lengan panjang dengan rok lipit hitam pendek garis putih, serta jepit pink bentuk bunga kepada Keyla.

"Ihh cute deh!" Kata Qilla gemas sendiri melihat bajunya.

"Gue ganti baju dulu" Keyla pun beranjak dari sana dan melangkah ke toilet.

Tak berapa lama Keyla kembali ke sana dan melihat teman-temannya tak berkedip melihatnya.

Bahkan Galih yang menuang susu di atas pienya menjadi kebanyakan. Ethan yang pertama sadar langsung memukul keras bahu Galih.

"Itu susunya tumpah bego!" Sengit Ethan menyadarkan semuanya.

"Lo gemes banget Key!" Andrian memuji.
"Tau kok!" Kalau kalian pikir Keyla bakal salting, mon maaf aja yah. Keyla udah kebal.

"Sini, duduk Key. Kita kepang" Gisel dengan semangat menarik Keyla untuk duduk di kursi sebelahnya.

Qilla pun tak tinggal diam dan segera mengambil sisir dari tasnya itu.

Jadilah sekarang Gisel dan Qilla menjadi salon dadakan. Mereka mencepol dua rambut keyla dan dibelakangnya dibiarkan tergerai bebas

"Owhh, lo cute banget" kata Qilla melihat hasil karyanya dengan Gisel.
"Gemes deh gue" Gisel menambahkan.

ATTEMPT [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang