"Gue suka sama lo Nay, mau gak jadi pacar gue?"
"Lo gila?!"
.
.
.
.
.
.
.
.
U N S T A B L E ( L O V E )
Menceritakan tentang Nayya dan sejuta kisah tentangnya.
Mencintai seseorang bukanlah kesalahan.
Tapi kenapa saat Nayya mulai mencoba untuk men...
Setelah acara api unggun selesai, semua murid pergi ke tenda mereka masing masing karena besok akan diadakan kegiatan yang pastinya akan menguras tenaga mereka.
Nayya yang berbaring disebelah Abel, tidak bisa memejamkan matanya. Ia selalu terbayang kejadian barusan. Karena tidak bisa tidur ia memutuskan untuk keluar dari tenda mencari udara segar.
Langkah kakinya membawa Nayya ke tempat api unggun yang sudah hampir mati tersebut. Dia duduk di tempat yang sama, dimana ia dan Elvin duduk bersebelahan.
Matanya masih terus menatap api unggun yang sebentar lagi mati didepannya. Sampai telinganya menangkap sebuah suara yang berasal dari belakangnya.
Semakin lama suara itu semakin jelas. Gesekan daun dan langkah kaki terdengar mendekat. Ia hampir saja berteriak jika sebuah tangan tidak membekap mulutnya.
Ia meronta ingin dilepaskan, tetapi tangan itu semakin kuat membekap mulutnya. Tubuhnya gemetar sekarang.
"Sttttt, lo bisa diem gak sih?"
Elvin, si pemilik suara itu nampak kesal karena daritadi Nayya tidak berhenti bergerak. Ia takut kalau mereka ketahuan belum tidur, maka mereka akan mendapatkan hukuman.
Elvin pun akhirnya melepaskan tangannya dari bibir Nayya. Membuat Nayya bernafas lega. Pikirannya sudah melenceng kemana mana tadi. Ia kira Elvin adalah makhluk halus tadi.
"Lo ngapain malem malem belum tidur?"
"Elvin.... Lo juga sama kali belum tidur"
"Gue kan cowok, ya wajar aja begadang. Lah lo? Lo kan cewek, ga baik begadang"
"Yayaya terserah lo deh. Gue mau balik ke tenda"
Nayya berlalu dari hadapan Elvin untuk kembali ke tendanya. Ia akan memaksa mataya untuk tidur kali ini daripada harus berhadapan dengan Elvin.
"Ahh sial! Harusnya gue ga buat dia kesel. Kan gagal deh gue ngungkapin isi hati."
____________________________________
Nayya❤
Good night, Nayya
____________________________________
Nayya yang hampir memasuki alam mimpi kembali terbangun akibat notifikasi dari Handphone nya. Ia bangun, lalu matanya terpaku pada sebuah notifikasi dari seseorang.
Ia tersenyum kegirangan membaca pesan itu. Lalu tanpa menunggu lebih lama lagi, ia segera mengetik balasan. Agar orang diseberang sana tidak terlalu lama menanti.
___________________________________
Bunda
Good night, Nayya
Good night too bunda.. Bunda jangan begadang, nanti sakit
Maaf ya Nay, bunda kirim pesan malem gini.
Abisnya bunda kangennnn banget sama kamu
Yaudah kamu tidur gih, besok biar fit
Okey bundaa🤗
____________________________________
Akhirnya setelah mendapatkan pesan dari bundanya ia bisa tidur dengan nyenyak.
Bundanya memang the best. Selalu ada saat Nayya membutuhkan, seperti sekarang.
Saat melihat Nayya sudah memasuki tendanya. Elvin menghela nafas, lalu kembali ke dalam tendanya sendiri. Mungkin dia tidak bisa menyatakan perasaannya hari ini, tapi tidak apa. Masih ada hari esok, pikirnya.
Ia pun memutuskan untuk tidur. Tak membutuhkan waktu lama baginya untuk terlelap. Karena memang tubuhnya saat ini sedang dalam keadaan lelah.
Tak hanya tubuh, hatinya pun sama lelahnya dengan tubuhnya.
________
5.50 AM
Matahari masih tampak malu malu keluar dari persembunyiannya. Kicauan burung sebagai alarm alaminya.
Semua murid tampak sudah berbaris rapi untuk melaksanakan peregangan otot sekaligus senam pagi.
Tampaknya rumput pagi ini masih basah oleh embun, membuat sensasi pegunungan lebih terasa.
Banyak dari murid murid tersebut yang sebenarnya masih mengantuk tapi dipaksa bangun untuk berolahraga pagi.
Tapi berbeda dengan murid kebanyakan yang harus dibangunkan, Nayya bangun dengan sendirinya karena terlalu bersemangat.
Bahkan dirinya bangun mendahului teman temannya yang lain. Kemudian ia pergi ke danau yang dekat dengan tenpat camping mereka untuk sekedar mencuci muka dan menggosok gigi.
Tenang saja, air yang ada di danau tersebut sangat jernih. Sangat berbeda dengan air di saluran air daerah perkotaan yang kurang terjaga kebersihannya.
Setelah selesai melakukan acara senam pagi, mereka dipersilahkan untuk mandi. Mereka mandi di rumah rumah warga yang sudah di sewa oleh pihak sekolah.
Tidak ada yang diizinkan untuk mandi di danau, karena air di danau tersebut sering dijadikan sebagai air minum oleh warga sekitar.
Maka warga sekitar sangat sangat menjaga kebersihan dari air danau tersebut. Untuk mandipun mereka terkadang mengambil air untuk dibawa kerumah masing masing.
••••• T B C 💛 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diperlukan untuk menyempurnakan cerita ini🤗 . . . . . . . . . . . . . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.