BAGIAN DUA

518 113 5
                                    

"Ini bumi, tempat yang luas penuh kenangan. Ada sedih, ada senang, duka, suka, ketika bisa semuanya dirasakan, hati berfungsi dengan baik."

-Pidi Baiq



CANTIK - BAGIAN DUA : SEPATU BOLA DAN LONCENG SEPEDA




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Assalamu'alaikum! Ibuuuu! Bapaaak! Liat siapa yang dateng niih!"

"Wa'alaikumsalam—Eh, Si Kasep udah nyampe?!" (si Ganteng udah nyampe?)

Riu memberikan jalan buat ibunya yang berlari kecil dengan antusias menghampiri Dani.

Tak bisa dipungkiri, hati lelaki muda itu menghangat. Disambut seperti ini oleh sosok seorang ibu, merupakan hal yang amat ia dambakan sejak kecil.

"Iya, baru tadi sore. Ibu apa kabar?" Dani menunduk sedikit untuk membalas pelukan ibunya Riu.

"Alhamdulillah, Ibu mah gini-gini aja. Hayu masuk dulu, yuk, si Bapak lagi benerin kipas angin tuh di belakang,"

Dani menurut, mengekori Riu dan ibunya masuk ke dalam rumah. Tapi sebelum itu, Riu sempat menghalau jalan Dani terlebih dahulu.

"Kenapa?"

"Bentar. Ibu, ini teh beneran sekarang, kan?" Riu menoleh ke belakang. Ibunya tersenyum sembari mengangguk.

Riu menggeser posisi berdirinya, sementara Ibu membuka lebar kedua pintu utama yang kemudian bikin Dani hampir kena serangan jantung di tempat karena apa yang dia lihat selanjutnya.


"HAPPY BIRTHDAYYY!!!!!"

"WELCOME HOME!"

"SELAMAT DATANG DI RUMAH!"

"SAMPURASUN!!"


Riu menepuk dahinya sendiri. Jadi gemas karena teman-temannya tidak bisa kompak dalam meneriakkan kata sambutan buat Dani. Sekarang mereka malah beradu argumen masing-masing karena merasa paling benar.

"STOOOOPPP!!!!!" Riu berseru, membuat semuanya terdiam lalu lanjut melontarkan omelan. Sementara Dani sendiri masih tidak percaya melihat teman-teman masa kecilnya, yang sekaligus teman Riu juga, ada di hadapannya dan menyambut kedatangannya dengan gembira.

"Welcome home, brou! Masih inget aing kan?!"

Dani terkekeh waktu salah satu teman mabalnya dari SD sampai SMA, kini ada di hadapannya dan merangkulnya dengan hangat.

CANTIK (Hyunsuk x Ryujin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang