08

274 43 15
                                    

Hallo, ada yang kangen sama Brandon?

Menurut kalia Brandon itu gimana sih?

Oh iya aku mau jawab pertanyaan di komentar chapter minggu kemarin

Oh iya aku mau jawab pertanyaan di komentar chapter minggu kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pertanyaan yang bagus. Sekarang aku jelasin ya, cerita BRANDOLF gak ada kisah romantisnya, gak ada kisah percintaan Brandonnya. Jadi cerita ini kita cuma fokus sama kehidupan Brandon, Bardolf, dan keluarganya yaaa. Karena aku bikin cerita ini hanya ingin mengenalkan bagaimana sifat Brandon. Bagaimana persahabatan mereka. Bagaimana cara Brandon menguatkan dirinya sendiri dan adiknya. Semoga kalian tetap suka yaa❤️❤️❤️

Ada yang mau di tanyakan lagi? Comment disini.





____________________

DELAPAN
____________________

Sekitar 30 anggota menggunakan seragam kemeja di baluti jaket berlambangkan serigala dan api memenuhi jalan raya. Semuanya menaiki motor ninjanya masing-masing, dan Brandon paling depan dengan Lucas.

Biggest tidak pernah kapok. Sudah beberapa kali kalah, tetap saja mencari masalah dan menantang Bardolf. Meskipun Biggest anggotanya lebih banyak, tetap saja taktik bardolf lebih baik.

Lalu meskipun Biggest licik tetap saja Bardolf tidak akan lengah.

"Kan udah gue bilang, mereka gak datang?" ujar David.

Mereka semua berhenti di sebuah gedung tua.

"Ini benar tempatnya?" tanya Brandon pada Lucas yang tau alamat yang diberikan oleh Leon ketua Biggest.

"Benar, liat aja." Lucas menyodorkan handphone-nya pada Brandon.

Mereka tidak salah alamat. Mereka sudah sampai di titik dimana Leon mengirimkan lokasinya bersama teman-temannya.

Brandon turun dari motornya. Sedangkan temannya masih diam diatas motor masing-maisng.

"PENGECUT!"

"KELUAR LO SEMUA, ANJING!"

"Pulang ajalah. Pengecut gitu di tungguin," ujar seseorang dan di sahuti setuju oleh anggota lainnya.

"Gak penting kita urusin mereka bos, gak guna, cih," seru seseorang paling belakang.

Brandon tersenyum miring. "Jangan. Gue tau mereka punya rencana di balik semua ini."

"Bisa aja kita pulang, terus mereka gak anggep kita datang," ujar Arthur. Sepemikiran dengan Brandon.

BRANDOLF [SELESAI] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang