꧁♛9♛꧂

165 33 2
                                    

Sepulang sekolah, Kangmin terlihat berjalan di sekitar pusat kota.

Ia terlihat mencari sesuatu, menggenggam erat hp di tangan dan sesekali melihat ke beberapa cafe sambil mengecek apakah cafe yang dimaksud sesuai dengan yang tertera di layar hp nya.

Terlihat bahwa cafe yang berada di dekat perempatan merupakan cafe yang sama dengan gambar yang ada di hp, lalu Kangmin segera berlari mendatangi cafe itu.

Dia berniat mencari kerjaan untuk memenuhi kebutuhan nya sehari-hari, ia sudah mencari pekerjaan lewat hp nya dan menemukan pekerjaan di sebuah cafe.

Kangmin sudah mendaftar kan diri nya lewat online, jadi sekarang ia hanya tinggal menunjukan data penerimaan pekerja baru kepada pemilik cafe.

Kangmin bekerja di bagian kasir, karena memang bagian pekerjaan itu yang sedang dicari pekerja nya oleh cafe ini.

Dia tidak harus bekerja tiap hari, cafe ini buka dari Senin sampai Sabtu, dan Kangmin mendapat jadwal kerja di hari Selasa, Kamis dan Sabtu, sedangkan di hari lain ada orang lain yang berbagi pekerjaan sebagai kasir pengganti Kangmin.

Walaupun ia harus bekerja dari pulang sekolah sampai malam, tapi gaji yang diberikan sudah bisa untuk mencukupi kebutuhan hidup nya.

Walaupun ia harus bekerja dari pulang sekolah sampai malam, tapi gaji yang diberikan sudah bisa untuk mencukupi kebutuhan hidup nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam nya Kangmin menangis sambil meringkuk di sudut kamar.

Ayah nya ternyata pulang ke rumah tadi siang dan menunggu nya sampai pulang.

Ia benar-benar kesal kepada Kangmin karena kemarin kabur dan sekarang ia pulang hampir larut malam.

Kayu di tangan nya sudah memukul Kangmin dan membuat luka yang lumayan di tangan dan kaki Kangmin, badan nya berapa kali dibentur kan pada dinding, bahkan tamparan pun juga banyak ia terima di pipi nya.

Sakit, semua itu memang sakit bahkan badan, tangan, kaki dan pipi nya terasa sangat perih, tapi semua rasa sakit itu tidak sepadan dengan yang di hati.

"DASAR ANAK GA TAU DIRI, GA ADA GUNA NYA DILAHIRIN! BISA NYA NYUSAHIN BAPAK NYA AJA! TAU GITU DARI DULU AYAH GA PERNAH SUDI PUNYA ANAK SEPERTI MU!!"

Perkataan itu terus terngiang-ngiang di otak Kangmin, ia berusaha untuk menghentikan tangis nya tapi tetap saja air mata nya terus mengalir membasahi pipi nya, bahkan semakin lama menjadi semakin deras.

Sekarang ia tahu kenapa ayah nya menyuruh nya untuk ikut bekerja di tempat ayah nya, beberapa hari yang lalu ayah Kangmin bolos kerja dan bos nya kemarin menyuruh ayah Kangmin menyelesaikan pekerjaan nya yang sudah menumpuk.

Dia bukan mau menjadi anak yang durhaka, tapi ia sama sekali tak tau pekerjaan apa yang ayah nya lakukan untuk mencari uang, ayah nya sering mabuk mabuk-an jadi ia tidak begitu yakin pekerjaan ayah nya itu benar-benar baik.

Dan hal itu menjadi salah satu alasan Kangmin untuk mencari pekerjaan demi membutuhi kebutuhan sendiri.

Untung saja hari ini adalah hari Sabtu, jadi dia masih punya satu hari besok untuk mengompres luka nya, agar tidak terlalu nampak di hari Senin nanti saat bersekolah.

Kangmin teringat akan surat yang ia masuk kan ke dalam tas, dia langsung berdiri dan jalan dengan tertatih-tatih karena luka di kaki nya lalu duduk di kursi dan merogoh tas nya.

Mengambil amplop itu kemudian dibuka dan membaca isi surat tersebut.

Mengambil amplop itu kemudian dibuka dan membaca isi surat tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai Yoo Kangmin, selamat malam.

Kenapa? Gelisah? Banyak pikiran? Banyak masalah?

Sudah tidur lah, sudah waktu nya diri mu untuk tidur, badan mu lelah, pikiran mu lelah, istirahat lah. Percaya saja, setiap usaha dan doa yang kamu lakukan akan menghasilkan hal-hal yang baik.

Lupakan semua beban seharian ini yang kamu pikul, bahkan malam pun pikiran mu harus terus bekerja. Jadi lupakan semua itu, aku percaya kamu kuat.

Tuhan itu adil, dia akan memberikan semua kesempatan yang sama pada manusia, asalkan kamu selalu bersyukur kepada-Nya. Kalau mau menyilet tangan mending diganti dengan buku terus dicoret-coret terserah mau gimana bentuk nya dan lihat gambaran emosi mu itu.

Jangan nangis terus, kasian tubuh kamu butuh istirahat, air mata mu di lap dulu ya, kamu butuh istirahat, selamat tidur.

-penyemangatmu-

Air mata nya tak berhenti menangis, surat itu benar, tubuh nya butuh istirahat, pikiran nya sangat lelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Air mata nya tak berhenti menangis, surat itu benar, tubuh nya butuh istirahat, pikiran nya sangat lelah.

Kangmin mengambil cutter yang ada di atas meja, kemudian menyimpan nya di atas lemari baju.

Dia tak seharus nya menyakiti diri nya sendiri yang sudah sakit, seharus nya ia menumpah kan emosi lewat kertas atau buku saja.

Di hapus nya air mata, kemudian pergi ke atas tempat tidur dan mencari posisi tidur yang nyaman, kemudian masuk menjelajah ke alam mimpi.

Sejujur nya muka Kangmin itu sangat indah untuk dipandang, terlebih ketika dia menampak kan senyum manis nya, tapi sayang senyum manis itu hanya Tuhan dan ibu nya saja yang pernah melihat.

Sejujur nya muka Kangmin itu sangat indah untuk dipandang, terlebih ketika dia menampak kan senyum manis nya, tapi sayang senyum manis itu hanya Tuhan dan ibu nya saja yang pernah melihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Letters || Yoo Kangmin ft.Verivery ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang