❝ 𝐌𝐢𝐧𝐞 ❞－𝙹𝚘𝚑𝚗.𝙹𝚊𝚎

Eight

"Kucing?? Eum.....

...miaww~ ?"

Shit!

Jaehyun justru menirukan suara kucingnya membuat Johnny semakin horny. Ini di sengaja atau apa?

chup

Dengan cepat Johnny menempelkan bibir tebalnya ke bibir menggoda Jaehyun. Melumatnya sedikit kasar seakan tidak ada hari esok untuk menyentuh Jaehyun. Tangannya tak tinggal diam, ia memegang pinggang ramping itu dan mengusapnya sensual. Johnny mulai menyesap bibir Jaehyun yang terasa candu baginya itu sampai membengkak.

Si manis larut dalam permainan sang dominan, Jaehyun menangkup pipi Johnny dan membalas ciuman itu semampunya. Walau terkesan berantakan, tetapi Johnny menyukainya karena secara tidak langsung Jaehyun mengatakan bahwa dirinya menikmati permainan Johnny.

Johnny mulai menjulurkan lidahnya dan memasukan nya ke dalam mulut Jaehyun, mengajak lidah Jaehyun itu berdansa bersama. Saling membelit satu sama lain, Johnny juga sesekali menghisap benda lunak tak bertulang itu. Kedua saliva mereka juga bercampur menjadi satu.

Pada akhirnya Jaehyun memberikan tap pada bahu tegap Johnny dan dengan berat hati Johnny melepaskan tautan mereka.

Dada Jaehyun bergerak naik turun sangat cepat, ia juga mulai mengatur napasnya yang mungkin sebentar lagi akan habis.

Johnny mulai mengecup bibir Jaehyun berkali-kali sembari merebahkan tubuh gembul itu. Johnny sedikit menjauhkan wajahnya dari wajah Jaehyun dan mengamati setiap lekuk wajah Jaehyun yang sangat manis dan cantik.

"D-Dad.." Jaehyun menjadi malu karena diperhatikan Johnny seperti itu.

"Mmhh.." geraman rendah Johnny mulai terdengar ketika dengan tidak sengaja Jaehyun menggerakkan kakinya dan lututnya menyenggol kejantanan Johnny yang sudah mengeras.

chup

Tanpa aba-aba, Johnny langsung kembali mencium bibir Jaehyun dan melumatnya. Lalu Johnny mengecup rahang bawah Jaehyun kemudian turun ke leher putih itu.

Beberapa bercak yang sempat ia buat kemarin sudah memudar. Johnny menjilat tanda yang memudar itu membuat sang empu melenguh pelan.

"Eunghh..."

Mendengar lenguhan tersebut keluar dari mulut Jaehyun, Johnny menjadi semakin bersemangat dan dirinya semakin terbakar nafsu.

Ia menggigit kecil dan menyesap leher putih itu sampai membuat tanda merah keunguan yang sangat kontras dengan warna aslinya. Tanda yang diberikan tak tanggung-tanggung, jumlahnya sangat banyak dan sangat kontras.

"Dad.. Jae juga mau buat~"rengek Jaehyun pelan sambil menahan kepala Johnny.

"Silahkan.."

Seketika Jaehyun langsung tersenyum bahagia karena Johnny memperbolehkannya. Jaehyun langsung bangkit dan menindih tubuh Johnny. Tanpa ragu Jaehyun mendekatkan wajahnya ke leher Johnny lalu menjilat kulit itu dan melakukan hal yang sama persis seperti yang Johnny lakukan padanya tadi.

cpak

Jaehyun menjauhkan wajahnya lalu mengusap hasil karyanya. Seketika ia langsung mempoutkan bibirnya.

"Ada apa? Hm?"

"Punya Jae tidak sebagus milik Daddy~"

"Tak apa nanti lama-lama Jae bisa kok.. yang penting sekarang adalah...."

Johnny menggantungkan ucapannya lalu segera membalikkan tubuhnya dan posisinya menjadi ia yang sedang mengukung Jaehyun.

"Kita selesaikan permainan ini."