05

3.8K 577 126
                                    

Bᴀʙ; 04
—Bᴇʀɢᴀʙᴜɴɢ—

"Kalau seperti ini teru—"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau seperti ini teru—"

Seperti yang terjadi di animenya, kepala sekolah dengan wig itu terkena pukulan dari bola voli yang tidak di-receive dengan benar oleh Hinata saat berbicara dengan Daichi.

Rambut palsunya melayang indah, memperlihatkan kulit mulus yang memantulkan cahaya yang terang. Kamu manahan tawa, berbicara dalam hati jika kepala sekolah adalah pria yang malang.

Dan rambut palsu itu jatuh diatas kepala Daichi yang postur tubuhnya sangat —Bobrok. Kamu memegang lengan Tanaka dengan gemetar menahan tawa.

Saat kulit telapak tanganmu yang lembut itu menyentuh kulit lengan kekar milik Tanaka, pria itu merasa merinding. Menatapmu dengan tatapan memerah yang biasanya ia tunjukkan pada Kiyoko. Tapi... sedikit berbeda.

Keheningan melanda gym.

Kageyama dan Hinata berjalan mendekat, "Eh? Dia memakai wig?" Menoleh ke Kageyama, Hinata menutupi mulutnya saat menjawab pertanyaan setter itu agar kepala sekolah tidak mendengarnya.

"Pftt... kau baru sadar?" Tapi sayang sekali, suaranya yang bernada ejekan itu dapat didengar dengan jelas.

Dengan senyum paksa, kamu dan Tanaka berjalan maju, memiringkan badan untuk melihat lebih dekat. "Semua orang di pembukaan sudah tahu!" Hinata melanjutkan.

Daichi memegang wig kepala sekolah di kepalanya dan melepaskannya dengan amarah yang tertahan. Kamu menutupi mulutmu dan perutmu secara bersamaan, membuat Tanaka lebih bebas bergerak untuk menutup mulutnya mengejek —tidak berniat menutupinya dari kepala sekolah.

"Pfftt... hehe. Kalian ini! Sudah, hentikan!" Ia menahan tawa hingga terdengar aneh. Menahan perutnya untuk tidak mengeluarkan tawa, ia mengalihkan pandangan agar tidak melihat kulit kepala yang mulus itu. Dibelakangnya, kamu ikut mengalihkan pandangan, menutup mata dengan erat.

Dibelakangmu, dengan garis-garis ungu diantara kedua mata abunya, Suga mencoba menghentikan kalian, "Tanaka! Kau juga diamlah! Dan [Name]...!"

Dengan raut wajah yang tidak bisa dijelaskan, kepala sekolah menoleh, "Sawamura," mendengar nama marganya dipanggil Daichi ikut menoleh dengan ekspresi yang sama. "Kita perlu bicara sebentar." —Lempeng.

" —Lempeng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐊𝐢𝐬𝐞𝐤𝐢 𝐓𝐨 𝐘𝐨𝐧𝐝𝐚 | 𝓗𝓪𝓲𝓴𝔂𝓾𝓾Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang