03

4.2K 594 184
                                    

ʙᴀʙ 02;
—ᴛᴇᴍᴀɴ ʙᴀʀᴜ—

"Nee, [Name]-senpai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nee, [Name]-senpai. Senpai kelas apa?" Hinata menuntun sepedanya sembari berbincang santai denganmu yang berjalan di sampingnya. "Kelas 2-5. Kalau Shoyo?" Hinata lagi-lagi merona tipis melihatmu tersenyum manis sembari memanggilnya dengan nama kecil.

"Um~, kelas 1-3!" Kamu bergumam. "Mau ikut klub apa?" Ah, tentu saja kamu berniat membuatnya antusias. Kamu benar-benar tahu tentang apa yang ia sukai. Mengingat jika Hinata adalah salah satu karakter favoritmu.

"Tentu saja Klub Bola Voli!" Dengan berbinar, ia mengatakannya. Kamu terkekeh kecil melihat tingkah lakunya yang menggemaskan.

Ah, tiba-tiba saja kamu teringat dengan waktu saat kalian berdua pergi ke sekolah bersama. Bagaimana jika waktu itu Hinata keberatan dan mengayuh sepedanya dengan lebih keras karena berat badannya yang cukup... uhukk —ya itu. Dan tinggimu bahkan lebih daripada Hinata.

"Sho-Shoyo... apa tadi aku berat?" Dengan malu-malu, kamu bertanya padanya. Sebenarnya Hinata cukup bingung dengan apa yang kamu maksud dan akhirnya paham. "Ti-tidak, kok, [Name]-senpai!"

Kamu hanya ber-oh canggung. "Etto, [Name]-senpai." Kamu menoleh ke arahnya, sedikit menunduk. "Ya?" Dia dengan gugup menyatakan tujuan.

"Aku harus pergi ke upacara penerimaan siswa baru. Um~, jadi..."

Ah, kamu mengerti. Hinata tidak enak meninggalkanmu sendirian di sekolah. Kamu tersenyum, betapa manisnya~. "Tidak apa-apa, Shoyo. Aku bisa sendiri."

Hinata tetap menunjukkan kegelisahannya, "Ta-tapi..." Melihatnya dengan tatapan lembut, kamu menepuk pucuk kepalanya yang berambut orange itu. Saat menyentuhnya, jari-jarimu seakan membelai sesuatu yang sangat lembut. Dan itu membuatmu merasa hangat.

Hinata yang diperlakukan seperti itu hanya bisa merona tipis. Ia mengira kamu menganggapnya sebagai anak kecil, tapi tidak menolak usapanmu. "Pergilah, Shoyo."

Ia mengangguk kaku. Dan mulai berbalik meninggalkanmu. Dia sekilas berbalik untuk melambaikan tangan padamu, menyatakan; bye bye, [Name] -senpai!

Kamu membalasnya dengan senyum kecil dan menghela napas pelan. "Aku harus mencari kelasku."

✩。:•.─────  ❁❁  ─────.•:。✩

Selama melewati koridor kelas 2, banyak murid memandangi dirimu. Sebenarnya kamu gugup karena selama ini kamu tidak pernah menarik perhatian sebelumnya. Yeah... mungkin kamu tidak menyadari perubahanmu sekarang.

Dulu, kamu begitu kurus. Tidak 'berisi' seperti sekarang ini. Itu karena di duniamu yang lama, kamu makan sehari hanya 1 kali. Itupun hanya dengan 3 onigiri. Sepulang sekolah pun, untuk bertahan hidup, kamu bekerja paruh waktu.

𝐊𝐢𝐬𝐞𝐤𝐢 𝐓𝐨 𝐘𝐨𝐧𝐝𝐚 | 𝓗𝓪𝓲𝓴𝔂𝓾𝓾Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang