ʙᴀʙ 08;
-ᴀ-ᴀᴏʙᴀ ᴊᴏʜsᴀɪ?!-
.
.
."Shikashi... bagaimana Senpai bisa tau kita mengadakan latihan pagi?"
Hinata bertanya padamu. Kamu tersenyum lembut, meletakkan jari telunjukmu yang lentik didepan bibirmu, menggodanya. Kamu mengerling nakal. Namun, dengan cepat ekspresimu berubah datar.
Iris ungumu bersinar dengan tatapan mata yang tajam dibalik poni, sedangkan bibir dan alis mu membuat garis lurus, ekspresimu menjadi lebih tajam dari sebelumnya. Ketiga orang lainnya merinding.
"Jangan tanyakan apapun padaku. Karena tugasku, adalah hanya untuk terus berada disamping kalian."
Suaramu memberat, dan itu berhasil membuat Tanaka, Hinata, dan Kageyama merinding ketakutan.
"Aku hanya bercanda!" Kamu dengan nada ceria memecahkan suasana. Kamu terbahak-bahak melihat ekspresi takut dari teman dan kouhaimu itu. Sangat imut.
Para laki-laki yang tersadar, segera menekuk wajahnya. Mereka merasa kesal karena dipermainkan olehmu dan merasa malu karena mereka berhasil dibuat merinding olehmu. "[Name], kau..."
Tanaka berjalan mendekat. Kamu terdiam, menanti dengan perasaan was-was. Tanaka meletakkan telapak tangannya dibahumu, menatapmu tajam. Kamu sempat merinding.
"U-ugh... Ryuu~ kau terlalu dekat!"
Kamu mencicit malu, bahkan bisa merasakan deru napasnya dihidungmu. Tanaka tidak bergeming, ia terus menatapmu, menelusuri lekuk wajahmu meski jantungnya berdebar dengan sangat kencang.
Karena sudah tidak tahan melihat kedekatan kalian yang sangat menjengkelkan dan menyesakkan, Hinata dengan cepat membuat jarak antara kalian. Dan dengan tidak perdulinya -Mengabaikan tatapan tajam Tanaka- ia melompat diatasmu.
Kamu tentu terkejut. Hal itu dilakukan Hinata untuk mengalihkan pikiranmu dari sifat Tanaka yang sedikit 'Mesum'. Dan itu berhasil. "[Name]-senpai! Jangan bercanda seperti itu lagi! Aku bahkan sampai merinding~."
Hinata merengek padamu, memelukmu dengan erat dan memberikan tatapan mengejek pada Tanaka dan Kageyama. Kamu hanya tersenyum kecil, mengacak rambut jeruk milik Hinata dengan gemas. "Ha'i, maafkan aku, Shoyo!"
Bocah dengan tinggi 166 cm itu menikmati sentuhanmu, dan itu membuat rasa cemburu bertambah pada hati lelaki lain yang melihatnya.
Kageyama berteriak kesal, "HINATA BOKEE!" Kamu tertawa kecil saat melihat 'bocah' blueberry itu mengangkat kasar tubuh Hinata, memisahkannya darimu.
Karena pendengaranmu yang meningkat sedikit tajam, kamu mendengar suara langkah kaki mendekat ke-gym. Dan kamu tau jika itu adalah Sugawara.
Suara pintu yang digeser terdengar cukup nyaring. Ketiga orang didalam kecuali kamu membeku di tempat, merasa dag-dig-dug-serrr karena tegang jika yang memasuki gym adalah kapten mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐢𝐬𝐞𝐤𝐢 𝐓𝐨 𝐘𝐨𝐧𝐝𝐚 | 𝓗𝓪𝓲𝓴𝔂𝓾𝓾
Fanfiction𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳-𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘯𝘵𝘶𝘯𝘨. 𝘐𝘵𝘶 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢, 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘫𝘢𝘬 𝘥𝘶𝘭𝘶. 𝘠𝘢, 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘢𝘯𝘪𝘮𝘦 𝘏𝘢𝘪𝘬𝘺𝘶𝘶!! 𝘉𝘢𝘨...