ʙᴀʙ 09;
—sᴇɪᴊᴏʜ ᴛᴇᴀᴍ—
.
.
.Kamu berjalan dengan santai ditengah-tengah dua orang pria yang berjalan sembari memasukkan tangannya ke saku celana. Udaranya cukup dingin meski matahari sudah sedikit menampakkan sinarnya. Memasuki gerbang sekolah yang sudah familiar diingatanmu, kamu menajamkan mata, mencoba mempelajari grafis dan letak ruangan penting di SMA Aoba Johsai.
Lingkup sekolah terasa sepi. Mungkin karena ini masih dikatakan 'sangat pagi' karena sistem sekolahnya yang mewajibkan murid memasuki sekolah tepat sebelum jam 08.30.
Meski begitu, sistem masuk Aoba Johsai memberikanmu keuntungan. Karena kamu tahu dengan pasti jika Oikawa memiliki banyak penggemar disekolahnya secara ia adalah seorang model tampan. Meski... sifatnya seperti sampah berjalan.
Jika saja para penggemarnya tau jika sang idola berjalan berdampingan dengan seorang gadis, mereka pasti akan berubah ganas. Dan kamu tak mau kejadian merepotkan seperti itu, menghampirimu.
Selama perjalanan, tidak ada yang berbicara sedikitpun. Bahkan Oikawa yang biasanya cerewet; mengajak bertengkar dengan Iwaizumi, diam membisu.
Kamu tak menggubrisnya, hanya berjalan santai dengan raut datar.
✩。:•.───── ❁❁ ─────.•:。✩
Setelah keheningan janggal yang mengisi udara disekitar kalian, kamu dan kedua orang itu sampai di aula 3— tempat dimana pertandingan latihan antara Karasuno vs Seijoh dilaksanakan sesuai dengan apa yang ada di anime. Kamu berharap jika Aula Seijoh yang luas sekali itu, masih sepi. Tapi sepertinya, suara decitan sepatu didalam membuat pikiranmu tentang hal itu, retak.
Kamu tidak bisa membayangkan jika anggota voli yang ada didalam, menatapmu dengan tatapan predator. Membayangkannya saja membuatmu sedikit bergidik. Namun, demi Karasuno kamu siap melakukan apapun.
Memantapkan tekad, kamu menatap dingin ke arah pintu aula yang digeser oleh Iwaizumi.
Dan dugaanmu tidak sepenuhnya salah. Hanya anggota inti Klub Volly Seijoh yang datang untuk latihan pagi. Kamu diam-diam menghela napas kasar, sedikit lega namun juga takut.
Ah, aku salah. Tidak ada yang lebih menakutkan selain duniaku yang monokrom.
Ya. Kamu menyeringai. Benar-benar siap untuk menggempur mereka.
"Osu!" Iwaizumi melepas sepatunya, diikuti Oikawa yang berteriak lebih kencang, mengganggu semua orang. Termasuk kamu.
Cepat-cepat, Iwaizumi melepar sepatunya ke arah Oikawa dengan cukup keras. Yang terkena lemparan mengaduh kesakitan, "Iwa—" rengekannya terhenti saat Iwaizumi melirikmu, memberi kode padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐢𝐬𝐞𝐤𝐢 𝐓𝐨 𝐘𝐨𝐧𝐝𝐚 | 𝓗𝓪𝓲𝓴𝔂𝓾𝓾
Fanfiction𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳-𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘯𝘵𝘶𝘯𝘨. 𝘐𝘵𝘶 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢, 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘫𝘢𝘬 𝘥𝘶𝘭𝘶. 𝘠𝘢, 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘢𝘯𝘪𝘮𝘦 𝘏𝘢𝘪𝘬𝘺𝘶𝘶!! 𝘉𝘢𝘨...