Bᴀʙ 06;
—Yᴀᴄʜɪ-sᴀɴ?!—
.
.
."Terimakasih atas latihannya!"
Langit diluar semakin gelap, mengganti sinar jingga sang surya dengan sinar putih lembut milik bulan dan bintang-bintang. Kamu membantu Kiyoko memungut bola voli, mengumpulkannya pada keranjang berbentuk kotak besar sebelum mengantarnya ke ruang penyimpanan.
"Mereka pasti akan berkata, 'Biarkan kami masuk kalau kami memenangkan pertandingan!'."Tanaka bersuara dengan keras. Kamu terkikik, padahal apa yang ia katakan akan benar-benar terjadi.
Kamu selesai mengumpulkan bola-bola itu, mengantarnya ke gudang penyimpanan. Saat kamu kembali ke samping Kiyoko yang masih merapikan catatannya, Kageyama dan hinata menantang para senpai. Bahkan, sampai memakai aba-aba.
Kamu terkekeh geli. Daichi akhirnya menerima tawaran kedua anak tahun pertama. Jika mereka kalah melawan dua anak lain dari tahun pertama yang sama dengan mereka, Kageyama tidak akan mengumpan bola selama angkatan Daichi masih ada.
Kamu yang sudah tau akhirnya bagaimana, memilih berbicara pada Kiyoko. "Ano... senpai?" Kiyoko menoleh, "Ada apa, [Name]-chan?"
Kamu dengan malu-malu berkata, "Bo-boleh tolong jelaskan tugasku sebagai manager...? Aku belum pernah menjadi manager sebelumnya..." Kiyoko tersenyum, kemudian menjelaskan semuanya dengan ringan dan mudah diingat.
"Apa kamu sudah paham?" Kamu mengangguk, berbinar menatap Kiyoko, "Senpai, Senpai selain pintar juga sangat keren!"
"E-eh..?" Kiyoko merona sesaat, membiarkanmu melanjutkan percakapan. "Yap! Pantas saja semua orang disekolah menganggumi Kiyoko-senpai. Senpai begitu cantik, pintar dan juga... idaman!"
Blush!!
Kiyoko merona merah. Tak menyangka ada yang memujinya secara blak-blakan. Apalagi dengan senyum lebar yang manis darimu. Menutupi wajahnya dengan buku catatan, ia menatapmu intens, "Terima Kasih, [Name]."
Kamu mengucapkan sama-sama. Kembali menatap pintu gym yang sudah tertutup. Sepertinya mereka sudah selesai berdebat tentang pertandingan besok Sabtu.
Hmm, Tanaka sepertinya mendengar percakapan Kageyama dan Hinata yang tak tau harus berlatih dimana. Pria botak itu berdehem keras, kamu tentu tau jika dia hanya berpura-pura terbatuk untuk mendapatkan perhatian kedua murid tahun pertama.
"EKHEM!"
Itu membuatmu sedikit tersentak, menatapnya datar, "A-ah!" Tanaka dengan 'terbuka' mengarahkan mulutnya ke jendela dekat Kageyama dan Hinata mendengar percakapan. Kamu tersenyum.
"Besok latihan pagi kita mulai jam 7, bukan?" Dia berbicara dengan keras, agar kedua orang diluar dapat dengan jelas menangkap point keuntungan mereka diucapan Tanaka.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐢𝐬𝐞𝐤𝐢 𝐓𝐨 𝐘𝐨𝐧𝐝𝐚 | 𝓗𝓪𝓲𝓴𝔂𝓾𝓾
Fanfiction𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳-𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘯𝘵𝘶𝘯𝘨. 𝘐𝘵𝘶 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢, 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘫𝘢𝘬 𝘥𝘶𝘭𝘶. 𝘠𝘢, 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘢𝘯𝘪𝘮𝘦 𝘏𝘢𝘪𝘬𝘺𝘶𝘶!! 𝘉𝘢𝘨...