Ba-Bayi!!

Bab 1

Di pagi yang cerah ini Gabby memutuskan untuk berjalan jalan di taman dekat apartemen nya. Karena hari ini ia libur dan tidak bersekolah. Gabby tinggal terpisah dengan orang tuanya dia berada di Jogja dan orang tuanya di Malang. Karena Gabby ingin mandiri sehingga saat SMA dia meminta untuk bersekolah di Jogja saja.

Saat sedang asyik jalan jalan Gabby tidak sengaja menabrak seseorang, sehingga mereka berdua jatuh.

Brukkk

"Anjir pantat bohay gue" ucap Gabby sambil mengelus bokongnya yang sakit karena ia jatuh terduduk.

" Lo lagi Lo lagi, kenapa sih setiap gue ketemu sama Lo gue sial banget?" Ucap seseorang yang tidak sengaja di tabrak oleh Gabby.

"Eh kampret gue juga jatoh kali, bukan Lo doang!" Sungut Gabby tidak terima.

"Bangke lo" ucap seseorang tadi kemudian berdiri dan membersihkan bokongnya yang sedikit terkena debu di jalan, tanpa membantu Gabby berdiri.

"Eh vinn lo gaada niatan gitu nolongin gue?" Tanya Gabby.

" Bangun aja sendiri, bay" ucap Gavin dengan wajah songongnya kemudian ia pergi meninggalkan Gabby yang masih terduduk di jalan.

"Bangke, kampret, anjing, bedes, asu"      segala sumpah serapah di berikan oleh Gabby untuk Gavin. Dengan sedikit susah Gabby akhirnya bisa berdiri kemudian menuju ke apartemen nya.

Sebelum menuju ke apartemen Gabby memutuskan untuk ke warung bubur ayam dulu untuk sarapan karena Gabby belum membeli bahan masakan bulan ini.

"Mas bubur ayam nya 1 Sam teh angetnya 1 di meja sana ya mas" ucap Gabby dan menunjuk tempat di pojok.

"Siap mbak" ucap mas mas yang jual bubur tadi. Kemudian ia berjalan menuju tempat duduk yang ada di pojok. Sambil menunggu ia memainkan handphone nya.

Sampai kemudian mas penjual bubur tadi datang dan memberikan pesanan Gabby. "Mbak ini buburnya" ucap mas tadi.

"oh iya mas terima kasih" ucap Gabby dan meletakan kembali hanphone yang ia gunakan ke sakunya.

" Iya mbak sama sama" ucap mas tersebut kemudian kembali melayani pelanggan lain.

Setelah mas tadi pergi meninggalkan Gabby, ia mulai memakan buburnya. Setelah selasai memakan buburnya Gabby pergi untuk membayar buburnya, setelah membayar Gabby kembali ke apartemen nya.

Setelah sampai di apartemen Gabby memasukan password kemudian masuk dan mengunci lagi pintunya.

Saat sampai di kamar Gabby memutuskan untuk mandi kemudian ia akan bersiap untuk ke pasar membeli bahan makanan yang habis.

Setelah mandi Gabby mengambil pakaiannya di dalam lemari. Dan memakai skincare, memoleskan sedikit bedak tabur, dan liblam.

        (Pakaian yang dipakai Gabby)

Setelah selesai semua Gabby pergi menuju parkiran apartemen, dan mengambil sepeda motornya yang di ia beli saat kelas 10 dulu.

------------------
Setelah sampai di pasar Gabby memarkirkan sepeda motornya dibparkiran, kemudian ia masuk ke pasar menuju stand penjual sayur.

Gabby memilih wortel, sawi, brokoli, tomat, kol, dan timun yang masih segar, "Bu total semuanya berapa?" Tanya Gabby dan menyerahkan sayuran untuk di masukan ke dalan kantong kresek pada ibu penjual sayur. " Rp 35.000 nduk"  ucap penjual sayur, Gabby mengeluarkan 2 lembar uang Rp 20.000 kepada ibu penjual sayur " matur nuwun bu". Ucap Gabby seraya menerima belanjaanya.

Kemudian ia menuju stand penjual ayam potong, dan di lanjut ke stand buah, lalu bumbu dapur. Setelah semua selesai Gabby kembali keparkiran dan menaruh belanjaannya di motor saat memakai helem ia melihat ada ibu ibu yang kesusahan membawa belanjaanya, kemudian ia menghampiri ibu ibu tersebut yang ia perkirakan masih berumur 30 an.

"mari Bu saya bantu" ucap Gabby mengambil alih belanjaan tersebut
" tak usah nak tidak papa" ucap ibu tersebut karena merasa tidak enak pada Gabby.
"Tak apa Bu sudahlah" ucap Gabby
" baiklah nak " ucap ibu tersebut kemudian menuju parkiran mobil dan diikuti oleh Gabby di belakangnya. Ibu tersebut membuka bagasi mobil dan menaruh belanjaannya di sana dan belanjaan yang tadi di bawa oleh Gabby.

"Nak nama kamu siapa?" Tanya ibu tersebut.
" Nama saya Gabby Bu" ucap Gabby dan bersalaman dengan ibu tersebut.
"Nama ibu Kirana, terimakasih ya nak" ucap Kirana dan menyodorkan 2 lembar uang berwarna merah.
"Ambilah" ucap Kirana
"Iya Bu sama sama, tak usah saya ikhlas kok Bu" ucap Gabby seraya tersenyum manis.
"Ambilah ibu akan merasa tak enak jika kau menolaknya" ucap Kirana berharap Gabby mau menerima.
" Baiklah Bu terima kasih saya duluan ya Bu" ucap Gabby dan mendapat anggukan dari Kirana.

Setelah sampai di parkiran Gabby  menyalakan sepeda motornya dan kemudian pergi menuju apartemennya.

------------------

Setelah sampai di apartemennya kemudian Gabby memarkirkan sepedanya dan menuju kedalam apartemen.

Ting

Lift terbuka dan Gabby masuk memencet tombol angka 8, karena apartemen Gabby ada di lantai 8.

Ting

Lift terbuka dan Gabby keluar, saat berjalan dari kejauhan Gabby melihat ada keranjang bayi tepat di depan apartemen nya.

"Ya Allah bayi siapa ini?" Tanya Gabby kemudian ia mengambil bayi yang ia perkirakan baru berumur 1 tahun.

" Siapa yang menaruh kamu disini sayang" kemudian Gabby melihat ada kertas di keranjang bayi tersebut.

" Siapa pun kau yang menemukan bayi ini semoga kau orang yang baik.
Aku mohon jaga anakku sampai urusanku selesai. Aku mohon jangan kau taruh dia ke panti asuhan. Aku berjanji aku akan mengambilnya.
Bayi itu berusia genap 1 tahun sekarang.
Nama bayi tersebut Elfathan. Terserah kau mau menggantinya atau tidak. Terima kasih jika kau bersedia menjaga anakku."

Itulah isi dari surat tersebut.
" Baiklah aku akan memanggilmu El ,dan El sekarang kita masuk ya sayang" ucap Gabby dan membawa El kedalam terlebih dahulu lalu keluar lagi mengambil belanjaanya.

Sekarang sudah sore dan baby El pun masih tertidur setelah dadi di beri susu oleh Gabby

        (Pakaian yang dipakai Gabby)

Kemudian Gabby duduk di atas karpet depan tv dia mulai membrowsing di internet cara memandikan bayi, makanan apa saja yang boleh di makan oleh bayi berumur 1 tahun dan semua tentang bayi.

" Oekk oekk mam ma mam ma" terdengar suara tangisan yang berasal dari kamar Gabby kemudian ia menuju kamarnya dan melihat ternyata baby El duduk dan menangis.

"Ututu sayang sudah ya kenapa kamu hmm?" Tanya Gabby seraya memangku baby El.

Setelah di atas pangkuan Gabby baby El pun terdiam dari tangisannya dan tertawa.

" Oooo jdi bohongin kakak yaa" ucap Gabby lalu menciumi perut El dan membuat bayi gembul itu tertawa.

---------------

Jangan lupa vote dan komen ya!

Terima kasih.