"Heeseung! Heeseung!"
Heeseung yang masih terdiam di kursi teralihkan perhatiannya ke Sunghoon yang memanggilnya dari tadi
"Ada apa lagi sih, hoon?"
"Kemarin aku jalan di alun kota, terus kamu tau gak aku ketemu siapa?"
"Siapa, hm?" Jawab Heeseung setengah acuh karena dia juga sedang sibuk menulis catatan matematikanya.
"MANTANKU! SUMPAH AKU KAG–"
Heeseung langsung menutup mulut Sunghoon agar dia tidak berbicara sekencang itu,
"Kamu bisa pelan sedikit bicaranya gak sih? Kamu bikin malu aja, heran."
Sunghoon langsung memelankan suaranya "Eiya... maaf..."
"Iya bukan masalah. Terus bagaimana setelah kamu bertemu dengannya?"
"Ya... Kami tidak mengobrol sama sekali. Tapi aku jadi ingat waktu kami masih pacaran dulu. Tampaknya sekarang dia sudah sepenuhnya melupakan."
"Astaga kamu ini. Kalau kamu punya mantan ya jangan diingat-ingat lagi dong. Bagaimana mau move on?"
Sunghoon menjawab setelah berfikir sejenak "Tapi dia makin cantik, hehe. Jadi nyesel sih ninggalin dia waktu itu."
"Astaga, Sunghoon. Memang kamu punya berapa banyak mantan sih?"
"Ada sekitar 10 sepertinya. Tidak banyaklah untuk orang tampan seperti aku."
Heeseung yang sedang minum langsung tersedak mendengar angka 10 dari perkataan Sunghoon, "HAH 10?"
Sunghoon langsung membungkam mulut Heeseung yang berteriak,
"Kamu bisa pelan sedikit bicaranya gak sih? Kamu bikin malu aja, heran. HAHAHAHAHA." Ucap Sunghoon untuk membalas perkataan Heeseung yang tadi.
"HAHAHAHA!" iya anak-anak yang katanya normal itu tertawa bersama.
Sudah lama Heeseung tidak merasakan rasa yang sebahagia ini,
Jujur, dia bersyukur juga Sunghoon datang ke kehidupannya dan membuat dia sedikit merasa lebih baik. Kalau bukan karena Sunghoon, mungkin saja Heeseung sudah tidak ada di hadapan siapapun sekarang.
Heeseung mengelus surai hitam Sunghoon "Kamu lucu banget sih astaga, udah ayok! Keluar cari angin bareng!"
"Acie ajakin aku keluar kelas! Sumpah ini bukan Heeseung yang gue kenal."
"Udah ah! Cepetan!"
Sunghoon dan Heeseung masih tertawa dan bercanda bersama,
Tapi...
Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang melihat mereka berdua kesana kemari. Pertanda akan terjadi sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ruang hampa ✓
Fanfiction⎯ lee heeseung; bahkan aku yang dilahirkan sebagai seorang manusia tidak pernah diperlakukan selayaknya manusia.