Wow... Keren

65 7 0
                                    

  Betapa terkejutnya Sasha mengetahui bahwa Yuda adalah kakaknya Agnes. Sasha serasa tak percaya tapi dulu dia pernah memergoki Agnes berboncengan dengan seorang cowok ke sekolah.

  "Jadi cowok itu ternyata mas Yuda?" gumam Sasha.

  "Sasha bisa kita bicara" suara Yuda mengagetkan Sasha yang sedang termenung.

  "Mas minta maaf ya atas sikap Agnes tadi, tidak sepantasnya dia berbicara kasar kepadamu"

  "Gak apa kok, mas" jawab Sasha. Sasha melihat Agnes yang memandang mereka berdua dengan rasa kesal.

  Tanpa berkedip sedetikpun Yuda menatap tajam ke Sasha yang tepat berdiri dihadapannya.

  "Jadi cewek ini yang sudah membuat adik gue sakit hati selama ini" batin Yuda.

  "Mas Yuda kok menatap gue seperti itu" kata Sasha dalam hati. Mata indah Sasha membalas tatapan Yuda. Entah kenapa Sasha merasa kikuk dengan sikap Yuda tersebut.

  "Baiklah nanti kita bicara lagi. Ok semuanya kita mulai latihannya" seru Yuda memanggil anak anak didiknya untuk berkumpul.

  Ada lima belas orang yang mengikuti pelatihan di kelas ini, enam orang cowok dan selebihnya adalah cewek.

  Terdengar irama musik dari loudspeaker yang dinyalakan oleh Yuda. Setiap orang menempatkan diri untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Agnes berdiri di posisi paling depan sedangkan Sasha berada di belakang, berdekatan dengan Galih.

  "Kita kedatangan teman baru namanya Sasha" Yuda memperkenalkan Sasha kepada semua anak didiknya sembari menunjuk ke arah Sasha.

  Semua mata tertuju ke Sasha yang tersenyum ramah.

  "Bagaimana kalau kita lihat Sasha ngedance terlebih dahulu" pinta Yuda seakan ingin menguji Sasha.

  "Wah, sip banget tuh!!" suara Galih antusias.

  Yang lainnya pun menganggukkan kepala tanda setuju.

  "Sasha, Sasha.... Sasha!!" sorak beberapa orang sambil bertepuk tangan.

  "Ayo tunjukkan pada kami kalau lo memang habat, jangan jangan aksi lo di youtube hanya editan" cibir Agnes dengan raut wajah seperti mengejek.

  "Huuuu!!!" seru Galih dan teman temannya. Mereka berenam tidak menyukai sikap Agnes yang sudah keterlaluan terhadap Sasha.

  Sasha tidak mempedulikan semua itu Sasha akan berusaha sebaik mungkin untuk membuktikan kemampuan ngedancenya kepada mereka.

  "Baiklah. Kita lihat aja nanti" ucap Sasha penuh PD.

  Sasha mulai mengikuti irama musik yang mengiringinya tetapi tiba tiba teriakan Agnes menghentikan gerakan Sasha.

  "Stop! Stop! Stop!"

  Musik pun berhenti. Semua orang mengarahkan pandangannya ke Agnes yang berjalan dengan gaya angkuhnya maju menghampiri Sasha.

  "Gue tau lo emang jago, tapi kalau ngedance sendiri kan gak seru. Gimana kalau berpasangan" timpal Agnes dengan sinisnya.

  "Rasain lo Sha, gue bakal bikin lo malu di depan banyak orang" batin Agnes tersenyum licik.

  "Nyebelin banget Agnes, sebenarnya mau apa sih dia" gerutu Sasha dalam hati.

  "Apa lo mau terima tantangan gue?" tanya Agnes.

  "Ok, siapa takut" jawab Sasha singkat.

  Pandangan Sasha tertuju kepada keenam cowok yang baru dikenalnya. Keenam cowok itu terlihat gembira, mereka mengira salah satu diantara mereka akan menjadi pasangan dancenya Sasha.

  "Eits, bukan sama kalian ngedancenya tapi sama kak Yuda" ucapan Agnes membuat orang orang saling berpandangan satu sama lain.

  "Haaa!!!"

  Mereka tidak menyangka akan keputusan Agnes yang begitu berani menguji dance Sasha bersama mas Yuda.

                         ••••••••

  Gerakan tangan Sasha yang gemulai seirama dengan hentakkan kakinya, tubuhnya melenggak lenggok dengan lincahnya mengikuti alunan musik.

  Gerakan tubuh Yuda yang lentur beriringan dengan gerakan Sasha yang terlihat serasi dan menghipnotis mata orang orang yang melihatnya. Buliran peluh mengalir dari hidung mancungnya. Mereka berdua begitu mempesona satu sama lain.

  Gerakan Sasha tidak kalah kerennya dengan Yuda. Rambut panjang Sasha yang tergerai indah mengenai wajah tampan Yuda beberapa kali. Tubuh mereka berdua terlihat bersentuhan dan saling berpegangan tangan. Penampilan mereka berdua terkesan romantis.

  Terdengar tepukan tangan dan sorakan orang orang yang menyaksikan penampilan Sasha dan Yuda. Mereka terpukau dan tidak menyangka kalau Sasha bisa sehebat itu.

  Agnes tidak percaya dengan apa yang baru saja dilihatnya. Perasannya kesal, kecewa dan malu menjadi satu.

  "Ihhh.. Kok bisa sih dia seperti itu. Awas aja lo, Sha" omel Agnes meninggalkan ruangan.

        EPISODE SELANJUTNYA💖💖

SASHA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang